Beda Penjelasan Hasil Lab, Polri Panggil BPOM di Kasus Gagal Ginjal Akut

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 07 Maret 2023 | 12:25 WIB
Brigjen Pipit Rismanto/Beberin
Brigjen Pipit Rismanto/Beberin

SinPo.id -  Bareskrim Polri melayangkan panggilan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dengan perbedaan penjelasan hasil lab antara BPOM dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto menyebut bahwa BPOM dan Labkesda berbeda penjelasan soal hasil uji laboratorium terhadap sampel kasus gagal ginjal akut yang muncul kembali pada akhir bulan Januari dan awal Febuari 2023.

"Kita sedang memanggil. Artinya kan sudah meluncurkan pemanggilan, nanti berapa hari baru datang," ujar Pipit saat dikonfirmasi, Selasa, 7 Febuari 2023.

Menurut Pipit, penyidik juga memanggil seluruh pihak yang terlibat untuk dimintai keterangan soal kemunculan kembali kasus gagal ginjal di DKI Jakarta.

"Ya ada dari BPOM, juga ada yang menangani semua juga kita panggil, untuk dimintai kejelasannya," tuturnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri segera menelusuri terkait dua kasus baru gagal ginjal akut (GGA) anak yang terjadi di awal tahun ini di wilayah DKI Jakarta.

"Tim sedang turun untuk telusuri kembali, apa yang dikonsumsi pasien tersebut," ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rusmanto saat dikonfirmasi, Senin, 6 Febuari 2023.

Menurut Pipit, pihaknya meminta kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar dapat menjelaskan ke publik terkait pengawasan tentang adanya kasus baru ini.

"Silahkan ditanyakan kepada BPOM langsung ya, saya rasa BPOM perlu menjelaskan ke publik terkait bagaimana pengawasannya sehingga kasus serupa bisa lolos," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI