Transportasi Publik

Kungker ke Jepang, Komisi VII DPR Cek Kereta Bekas

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 07 Maret 2023 | 10:49 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Komisi VII DPR RI menggelar kunjungan kerja (Kungker) ke Jepang untuk mengecek rencana pembelian KRL bekas pengganti kereta PT KCI yang sudah tua.

“Ingin melihat secara langsung kondisi sebenarnya kereta bekas Jepang berusia hampir 3 dasawarsa yang membuat PT KCI ngotot untuk mengimpor barang tersebut," kata wakil ketua Komisi VII Bambang Haryadi, saat dikonfirmasi, Selasa 7 Maret 2023.

Politikus partai Gerindra itu menyebut pengecekan kereta bekas yang akan diimpor ini penting untuk memastikan pelayanan bagi masyarakat pengguna KRL aman dan nyaman.

"Kami tak ingin PT KCI gegabah memilih alat transportasi untuk rakyat. Tragedi kecelakaan kereta Bintaro yang banyak memakan korban harus kami jadikan pengalaman berharga dalam pengelolaan transportasi kereta," ujar Bambang menambahkan.

Dalam kunjungan itu Komisi VII juga mengecek ketersediaan suku cadang yang harus menjadi perhatian. Apalagi, kereta yang hendak diimpor PT KCI buatan tahun 1994.

Komisi VII DPR RI tak ingin impor kereta bekas dari Jepang itu menimbulkan masalah hukum.  Hal itu mengacu kasus korupsi hibah kereta api dari Jepang yang menimpa mantan Dirjen Perkeretaapian, Kemenhub.

“Berbagai pengalaman itulah yang seharusnya jadi pertimbangan” kata Bambang menegaskan.

Menurut Bambang, upaya memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat merupakan hal utama. Namun, jangan sampai masyarakat diberikan barang yang asal-asalan. 

"Dan kami mendorong BPK RI untuk mengaudit secara menyeluruh terhadap PT KCI, guna mengetahui kebutuhan riil," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI