BPBD DKI: Korban Luka Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah Jadi 38 Orang

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 06 Maret 2023 | 18:46 WIB
Ilustrasi. Kebakaran Depo Pertamina /SinPo.id
Ilustrasi. Kebakaran Depo Pertamina /SinPo.id

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat sebanyak 38 korban yang masih dirawat akibat insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Muhammad Ridwan Ibrahim mengatakan para korban yang dirawat itu tersebar di sembilan rumah sakit.

"(Sebanyak) 38 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit," kata Ridwan dalam keterangannya Senin, 6 Maret 2023.

Ridwan menjelaskan data tersebut dihimpun dan diperbaharui pada pukul 12.00 WIB hari ini. Sebelumnya, jumlah korban yang masih dirawat mencapai 37 orang. 

Korban terbanyak mendapatkan penanganan medis di RSPP (24 jiwa), kemudian RSCM (1 jiwa), RS Pelabuhan (3 jiwa), RSUD Tugu (1 jiwa), RSUD Koja (1 jiwa), RS Yarsi (2 jiwa), RS Firdaus (1 jiwa), RS Pertamina Jaya (2 jiwa), dan RS Pekerja (2 jiwa).

Sementara itu, data terbaru juga mencatat sebayak 18 orang meninggal akibat kebakaran tersebut. Kemudian 204 orang masih mengungsi.

Ridwan menambahkan, untuk di dua pengungsian yang dibangung BPBD, terdapat penambahan jumlah yaitu di kantor PMI Jakarta Utara sebayak tujuh orang menjadi 193 orang. Kemudian jumlah pengungsi di RPTRA Rasella menjadi 11 jiwa atau berkurang 17 jiwa.

"BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personel dan mendirikan dua tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menangani kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara itu. Insiden ini terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI