Warga Israel Demo Tolak Upaya Benjamin Netanyahu Rombak Sistem Hukum Negara

SinPo.id -  Upaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merombak sistem hukum negara membuat puluhan ribu warga Israel berunjuk rasa. Mereka menentang rencana kontroversial tersebut.

Rencana tersebut diusulkan pada bulan Januari, beberapa minggu setelah koalisi ultranasionalis Netanyahu, pemerintah paling kanan dalam sejarah negara itu, dilantik.

Perdebatan bermula dari kekhawatiran bahwa perubahan tersebut akan melemahkan Mahkamah Agung, membatasi kekuasaan hakim, dan mengancam institusi demokrasi. Terlebih Netanyahu dan sekutunya mengatakan akan mengendalikan peradilan yang tidak dipilih

Dilansir dari VoA, para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel dan gambar yang menggambarkan Netanyahu sebagai diktator seperti Caesar, di Tel Aviv. Sementara pengunjuk rasa lainnya melambai-lambaikan bendera Palestina dan pelangi dan meneriakkan “Kemerdekaan!”.

Sementara itu, polisi Israel menembakkan granat kejut dan meriam air ke arah demonstran yang memblokir jalan raya Tel Aviv, mengakibatkan para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di dekat rumah pemimpin Israel.

Namun, Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan, bersama mitra politiknya tidak menunjukkan tanda-tanda akan melonggarkan dorongan untuk meloloskan serangkaian undang-undang untuk merombak peradilan Israel.