Cegah Tindakan Asusila, DPRD Minta Perbanyak Armada Transjakarta Khusus Perempuan

SinPo.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, meminta PT Transjakarta agar segera memperbanyak armada khusus bagi perempuan untuk mencegah terjadinya tindak asusila.

Ketua Komisi B DPRD DKI Ismail mengatakan, perlu ada solusi jangka pendek dan jangka panjang untuk merealisasikan percepatan penambahan bus khusus tersebut.

"Untuk jangka pendek, pengadaan bus khusus perempuan bisa dilakukan dengan memanfaatkan bus yang ada dengan penanda khusus melalui running text di bus. Sehingga, penumpang juga mudah mengidentifikasi bus khusus itu," kata Ismail dalam keterangannya, Kamis, 2 Maret 2023.

Ismail memaparkan, dengan memanfaatkan bus reguler yang ada maka waktu menunggu atau headway bagi penumpang bus perempuan saat jam sibuk tidak terlalu lama. Pasalnya, sejauh ini armada bus pink yang dikhususkan bagi perempuan masih sangat terbatas.

"Kasus pelecehan seksual ini banyak terjadi saat berlangsung jam padat penumpang. Harus bisa diantisipasi segera. Saya meyakini banyak juga mereka yang mengalami pelecehan tapi tidak melapor dengan berbagai pertimbangan," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Ismail, untuk jangka panjang bisa dilakukan dengan penambahan armada bus pink mengingat pengguna bus Transjakarta juga hampir separuhnya kaum perempuan.

"Tentu ini perlu penganggaran dan pembahasan lebih lanjut. Terpenting, saya ingin PT Transjakarta segera memberikan kebijakan solutif secara cepat," ucap Ismail.

Ismail tidak menginginkan berulangnya kasus asusila di bus Transjakarta. Sebab, akan membuat pengguna transportasi umum berkurang.

Selain itu, ia juga meminta agar dilakukan ketegasan terhadap pelaku pelecehan seksual didalam Transjakarta, termasuk pemberian sanksi sosial.

"Rasa aman dan nyaman itu penting. Tidak hanya bagi perempuan pengguna bus Transjakarta, tapi juga menghadirkan ketenangan bagi keluarganya," tandasnya.