KPK: Harley Davidson yang Dipamer Anak Rafael Alun Tak Punya Pelat Nomor
SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa motor merek Harley Davidson yang kerap dipamerkan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo tidak memiliki pelat nomor.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui pemilik motor tersebut hingga sekarang.
"Karena tidak ada plat nomornya kita gak bisa cari kemana-mana," kata Pahala dalam konferensi pers di Gedung KPK pada Rabu, 1 Maret 2023.
Lebih lanjut, Pahala menjelaskan soal kepemilikan mobil mobil merek Jeep Rubicon yang juga sering dipamerkan oleh Mario.
Ia menerangkan tim penyidik sudah menelusuri identitas pemiliknya dan mendapatkan informasi bahwa mobil tersebut bukan atas nama Rafael, melainkan atas nama kakaknya.
"Rubicon, minggu lalu tim sudah ke lapangan benar itu memang bukan atas nama yang bersangkutan STNK dan BPKB," katanya.
Pahala menuturkan, berdasarkan penelusuran yang dilakukan tim penyidik, alamat yang ditemukan justru berada di sebuah gang sempit di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
"Dan kita datangi alamat yang kita punya itu gang di daerah Mampang dan orangnya udah pergi. Tapi itu alamat di dalam gang jadi kita pikir tidak mungkin dia punya itu," ucapnya.
Lebih lanjut, Pahala menyebutkan, Rafael sudah mengklarifikasi bahwa Jeep Robicon tersebut bukan atas namanya. Pahala juga memyebut mobil tersebut sudah di jual ke kakaknya.
"Barusan diklarifikasi itu memang bukan atas nama yang bersangkutan tapi atas nama kakaknya. Jadi yang di gang, dia beli, dia jual lagi ke kakaknya. Yasudah kita bilang, nanti kasih unjuk saja dokumennya," ucapnya.
Diketahui, Rafael menjalani proses klarifikasi oleh KPK mengenai harta kekayaannya yang mencapai Rp56,1 miliar pada hari ini. KPK mendalami kepemilikan Jeep Rubicon dan Harley Davidson dalam pemeriksaan tersebut.
Aset yang kerap dipamerkan putra Rafael, Mario Dandy Satrio, itu tidak tercantum dalam laporan harta kekayaan penyelanggara negara (LHKPN) yang disampaikan Rafael kepada KPK.
Tak hanya itu, KPK juga akan mengonfirmasi kepemilikan rumah mewah di beberapa daerah.
Pemeriksaan ini imbas dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap anak pengurus GP Ansor yang bernama David Ozora.