Muhammad Syafii Nilai Anggaran Kemenkumham Terlalu Kecil
Bandung, sinpo.id - Muhammad Syafi’i selaku Anggota Komisi III DPR RI menyebutkan, bahwa ada pembagian Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) yang kurang memadai terhadap Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Kita mendatangi semua mitra di Jabar, termasuk Kanwil Kemenkumham ternyata keluhannya sama di seluruh Indonesia," cetusnya usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kemenkumham Jabar, Jalan Terusan Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Menurutnya, di antara keluhan yang dipaparkan oleh Kakanwil, yakni mengenai kekurangan personel, dana operasional, hingga over kapasitas penghuni Lapas dan Rutan yang ada di Jabar.
Namun, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Jabar tapi di seluruh Indonesia. Dengan demikian, ada pembagian APBN yang kurang memadai terutama bagi bidang Kemenkumham.
"Di sisi lain sangat banyak, namun di Kemenhumkam ini memang sangat minim," paparnya.
Oleh karena itu, harus ada inovasi baru melihat visi dan misi Polisi, Jaksa dan Kemenkumham sangat berbeda. Misalkan misi dan visi, Kepolisian dan Kejaksaan menempatkan tahanan sebanyak-banyaknya, sementara visi Kemenkumham bagaimana tahanan cepat keluar jadi tidak sinkron.
Sementara itu, Kepala Kemenkumham Jabar Indro Purwoko menegaskan, tujuan Komisi III DPR RI mendatangi Kemenkumham Jabar untuk membahas permasalahan di seputar lingkungan Kemenkumham Jabar.
"Dari Komisi III ini ingin menggali mengenai masalah budget anggaran, hal - hal yang berkembang di Lapas dan Rutan serta Imigrasi yaitu masalah orang asing," pungkasnya.
