MUI: Mario Dandy Jadi Bukti Problem Akhlak Anak Bangsa Belum Selesai
SinPo.id - Wakil Sekretaris Jenderal MUI yang membidangi Pusat Dakwah Dan Perbaikan Akhlak Bangsa KH Arif Fahrudin menanggapi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Latuhamina.
“Menurut saya ada banyak hal yang patut untuk diperhatikan atas peristiwa tersebut,” ujar Arif dikutip dari MUI Digital, Minggu, 26 Februari 2023.
Arif menegaskan, penganiayaan tersebut menjadi tanda problem akhlak anak bangsa yang belum selesai. Penganiayaan terhadap sesama putra bangsa adalah cermin tercerabutnya rasa empati persaudaraan.
"Perilaku Mario Dandy yang menganiaya David adalah aksi premanisme," tegasnya
Kemudian, kata Arif, masalah lain yang harus diperhatikan yakni masih adanya aksi kekerasan terhadap anak. Seperti diketahui, korban masih berusia 17 tahun.
“Anak kita masih rentan terhadap tidak kekerasan dan kejahatan fisik,” ujar dia.

