KIB Ingatkan Demokrat Soal Presidential Threshold
SinPo.id - Partai Amanat Nasional (PAN) menyentil balik Partai Demokrat yang menyinggung belum adanya calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk Pemilu 2024.
Demokrat diingatkan soal ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga menegaskan pembentukan koalisi lebih penting ketimbang mencalonkan capres. Menurut dia, deklarasi capres akan percuma jika presidential threshold tidak terpenuhi.
"Yang penting ya persyaratan formal dulu, PT 20 persen sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Nanti jika ada capres, tapi tidak sampai PT 20 persen ya tidak bisa daftar ke KPU," kata Viva kepada SinPo.id, Sabtu, 25 Februari 2023.
Viva juga merespons santai sikap Demokrat yang mengasihani KIB karena belum menentukan capres untuk Pilpres 2024.
Dia hanya mendoakan agar Koalisi Perubahan yang diusung Demokrat, NasDem, dan PKS benar-benar terbentuk.
"Terimakasih dikasihani. Ya semoga terbentuk koalisi perubahan dalam waktu dekat," ucap dia.
Viva menegaskan KIB tidak pernah merasa tersindir dengan pernyataan Demokrat. Anggota KIB bahkan dipastikan bukan parpol yang baper.
"Biasa saja. KIB merasa tidak merasa disindir dan tidak baper," ucapnya.
Di sisi lain, dia mengajak seluruh parpol menjaga persatuan Indonesia. Apalagi, pemilu merupakan pesta demokrasi yang hanya berlangsung lima tahun sekali.
"Nanti lima tahun juga ada pemilu lagi. Jadi ya tetap menjaga persaudaraan sesama anak bangsa," kata dia.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai Koalisi Perubahan jauh lebih maju dibanding koalisi lain. Dia lantas merasa iba dengan koalisi di luar Koalisi Perubahan yang belum mendeklarasikan nama capresnya.
"Progres (deklarasi), pasti progresnya ke sana. Kan kasian juga koalisi yang lain, nama capresnya belum ada. Kalau kita ini kan sudah apa ya, jauh lebih maju lah dari koalisi lain. Jadi kalau deklarasi bersama pasti, tinggal kita cari waktunya," ujar Jansen beberapa waktu lalu.