Mentan Pastikan Komoditas Bahan Pangan Cukup hingga Bulan Ramadan

Laporan: Sinpo
Jumat, 24 Februari 2023 | 22:49 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika

SinPo.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) terkait persiapan ketersediaan pangan menghadapi bulan Ramadan 1444 H/2023 M, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023. Ratas dihadiri oleh sejumlah menteri terkait, Kapolri, hingga Bulog.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, di dalam rapat, Presiden secara detail memeriksa satu per satu dari 12 komoditi pangan.

“Bapak Presiden secara detail mencoba mengecek satu per satu dari beberapa 12 komoditi yang ada, mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula untuk khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadan dan Idulfitri yang akan datang,” kata Syahrul dikutip dari website Setkab.

Ditegaskan Syahrul bahwa ketersediaan komoditas pangan hingga bulan Maret 2023 tetap tersedia. Secara umum ketersediaan ini dalam neraca yang ada, neraca kita sampai dengan Maret, alhamdulillah cukup tersedia,” katanya.

Selain itu, kata Syahrul, akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare padi di bulan Februari hingga Maret tahun ini.

“Berapa panen kita terhadap padi untuk kesiapan beras pada Januari, Februari, sampai Maret. Karena ini terkait dengan Kementan, akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare pada bulan Februari masuk Maret ini, sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini,” ucap dia.

Mentan menambahkan ketersediaan stok logistik yang cukup ini tetap harus membenahi distribusinya. Untuk itu, pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Kerja sama dengan sektor privat atau para pengusaha akan dilakukan. Badan Pangan Nasional dan Bulog telah diinstruksikan dalam bagian untuk bermitra dengan pengusaha yang ada.

“Ya, tentu saja beberapa yang pangan dasar yang berkait dengan impor daging misalnya importasi, Bapak Presiden betul-betul meminta semua menteri memberikan perhatian yang serius sehingga tidak ada hambatan dalam ketersediaan-ketersediaan sampai di daerah,” pungkasnya.sinpo

Komentar: