Belum Ada Pergantian Ketua DPR RI dalam Waktu Dekat Ini
Jakarta, sinpo.id - Setelah Setya Novanto mengundurkan diri, kursi Ketua DPR RI menjadi pembicaraan hangat, siapa pantas dan akan mendudukinya.
Setelah Partai Golkar menggelar rapat pleno kemarin, Rabu (13/12/2017) malam, menghasilkan keputusan dikukuhkannya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum yang akan disahkan dalam munaslub 19 Desember 2017.
Sementara itu untuk posisi Ketua DPR, belum ada kesepakatan siapa yang akan mengemban tugas tersebut.
"Jadi tak ada pergantian Ketua DPR dalam waktu dekat ini," terang Wasekjen Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (14/12/2017).
Pernyataan Ace tersebut membantah beredarnya rumor yang menyebut adanya 'deal' Aziz Syamsuddin akan diangkat sebagai Ketua DPR, prihal dirinya tak jadi Ketum.
"Rapat pleno kemarin menyepakati agar munaslub digelar paling lambat 19 Desember. Terkait Aziz 'deal' jadi Ketua DPR, setahu saya tidak ada," ungkap Ace.
Sebelumnya Aziz memang diusulkan oleh Setya Novanto untuk menggantikan dirinya sebagai Ketua DPR. Hal itu diungkapkan Novanto seperti yang tertera pada surat pengunduran dirinya.
Akan tetapi hal tersebut langsung diprotes oleh anggota Fraksi Golkar lainnya. Fraksi Golkar di DPR langsung membuat petisi soal tak ada pergantian Ketua DPR sebelum keluarnya putusan praperadilan Novanto, seperti yang telah disepakati dalam pleno sebelumnya.
Selain itu, dalam petisi juga disebut tak ada keputusan strategis yang dibuat, termasuk pergantian Ketua DPR, sebelum digelarnya Munaslub.
Petisi itu langsung disetujui dan ditandatangani oleh 50 dari 91 anggota Fraksi Golkar di DPR. Dan petisi itu kabarnya makin bertambah yang menyetujuinya.
Adapun beberapa nama mencuat setelah posisi Novanto mulai goyah. Beberapa bursa calon pengganti Novanto di DPR muncul, yakni Bambang Soesatyo hingga yang terkini, Fadel Muhammad.

