China Tegaskan Taiwan Tidak akan Pernah Menjadi Suatu Negara
SinPo.id - Mantan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, menegaskan prinsip Satu China juga sudah menjadi konsensus masyarakat internasional. Kata dia, perdamaian di seluruh Selat Taiwan harus dipertahankan melalui penolakan tegas terhadap kekuatan separatis "kemerdekaan Taiwan".
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wang Yi saat menjawab pertanyaan seputar Taiwan usai menyampaikan pidato utama dalam Konferensi Keamanan Munich di Jerman.
Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) ini mengatakan bahwa Taiwan telah menjadi bagian dari China sejak zaman kuno. Ditegaskannya, Taiwan tidak akan pernah menjadi negara, dan hal ini merupakan status quo dari persoalan Taiwan.
"Bukan kami yang ingin mengubah status quo ini, melainkan kekuatan separatis 'kemerdekaan Taiwan'," kata Wang dikutip Xinhua.
Kata Wang, semua pihak menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas teritorial dalam isu Ukraina, prinsip ini juga harus dipatuhi dalam masalah Taiwan. Kedaulatan dan integritas teritorial China harus ditegakkan dengan tegas, dan standar ganda tidak boleh dilibatkan dalam isu-isu utama.
Konferensi Keamanan Munich (MSC), tahun ini dibuka pada Jumat, 17 Februari 2023 dan hingga Minggu, 19 Februari 2023. MSC dihadiri sekitar 150 pejabat senior, termasuk lebih dari 40 kepala negara dan pemerintahan.
MSC diadakan untuk membahas berbagai tantangan dan masalah keamanan global yang mendesak.

