DPD Minta Sosialisasi Pemilu untuk Gen-Z Dioptimalkan
SinPo.id - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang meminta sosialisasi dan pendidikan politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk generasi muda atau Gen-Z dioptimalkan.
Sosialiasi optimal penting agar Gen-Z menggunakan hak dan kewajibannya dalam pesta demokrasi tersebut.
"Sosialisasi dan pendidikan politik itu merupakan upaya memberi pengetahuan generasi muda agar menggunakan hak dan kewajiban dalam pemilu," kata Teras Narang melalui keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
Dengan sosialisasi dan pendidikan politik, kata dia, para generasi muda akan semakin paham prinsip luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia). Termasuk, jurdil (jujur dan adil).
Tak hanya itu, dia meminta penyelenggara pemilu dan pemerintah lebih mengoptimalkan sosialisasi dan pendidikan politik untuk pelajar SMA, perguruan tinggi, komunitas sosial, dan lainnya.
Menurut Teras, sosialisasi dan pendidikan politik kepada generasi muda bukan hanya tugas pemerintah dan penyelenggara pemilu.
Namun, semua elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, kepemudaan, kemahasiswaan, dan lainnya.
"Jika itu dilakukan, saya optimistis partisipasi dan kesadaran generasi muda dalam Pemilu 2024 dan pemilu lainnya dapat optimal," ucapnya.
Dia mengaku sudah sejak lama mendorong kesadaran semua elemen masyarakat agar proaktif menggunakan hak, kewajiban, memilih objektif, dan konstruktif pada Pemilu 2024.
Dia juga mendorong masyarakat agar memilih secara objektif dan konstruktif. Dengan begitu, para pemilih dapat memilih calon peserta pemilu yang dapat bekerja bagi kepentingan rakyat.
"Untuk itu dalam upaya mendorong Pemilu 2024 yang sukses dan tidak berdampak pada pecahnya integrasi bangsa, maka aspek kebersamaan perlu kita dorong. Khususnya para pemilih dari generasi muda agar lebih rasional saat memilih," kata Teras Narang.
Di sisi lain, Teras menyebut ikrar menjelang pemilu baik untuk kepentingan persatuan bangsa. Meski demikian, ikrar ini harus terasa dan sampai seluruh lapisan pemilih, khususnya di tingkat bawah.
Ikrar dalam rangka pemilu sering kali terjadi di tempat tertentu, seolah seremonial belaka. Padahal, yang dibutuhkan justru agar ikrar ini terasa sampai ke desa-desa.
Dia berharap para kepala daerah bersama-sama dengan aparat keamanan memetakan potensi kerawanan pemilu sehingga dapat diantisipasi. Apalagi, setiap pemilu kepala daerah selalu mendapat dukungan optimal TNI, Polri, BIN, dan Bais dalam pengamanan pemilu dan pilkada di daerah.
"Ini sudah jadi kewajiban kepala daerah untuk rajin turun ke bawah dan mencegah perpecahan di masyarakat. Mari bersama kita bersiap untuk Pemilu 2024 dengan mempersiapkan informasi terkait figur calon-calon yang hendak dipilih sehingga kita dapat memilih, memilah dengan baik, dan bersama membangun bangsa lewat demokrasi," kata Teras Narang.