Lebih dari 200 Jam Pascagempa, Bantuan PBB untuk Suriah Akhirnya Tiba
SinPo.id - Iring-iringan mobil pembawa bantuan yang terlambat tiba di Suriah sejak gempa melanda, akhirnya berhasil melewati gerbang perbatasan yang dibuka kembali ke Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak.
Hal itu menandai pertama kalinya iring-iringan sebelas truk Organisasi Internasional yang membawa bantuan dari PBB, melewati perlintasan Bab al-Salam, sejak perbatasan tersebut ditutup pada tahun 2020.
Sedangkan 26 truk antar-lembaga lainnya, melewati perbatasan Bab al-Hawa, yang merupakan satu-satunya titik masuk bantuan kemanusiaan PBB untuk menjangkau langsung orang-orang di Suriah barat laut yang dikuasai oposisi.
“Bantuan lintas batas PBB adalah penyelamat,” tulis kepala urusan kemanusiaan PBB, Martin Griffiths di Twitter, dilansir dari Al Jazeera, Rabu 15 Februari 2023.
Bantuan tersebut berhasil masuk ke Suriah, sehari setelah Presiden Suriah, Bashar al-Assad setuju untuk mengizinkan bantuan PBB masuk dari Turki melalui dua penyeberangan perbatasan.
"Penundaan pembukaan penyeberangan baru menghentikan upaya pertolongan, pencarian dan penyelamatan, ketika waktu untuk pencarian dan penyelamatan yang efektif secara tragis hampir habis," kata Komite Penyelamatan Internasional dalam sebuah pernyataan.
Pasalnya, ketika harapan memudar untuk menemukan orang hidup di bawah puing-puing lebih dari 200 jam, fokus telah beralih untuk menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi sejumlah besar korban selamat.