Selandia Baru Umumkan Keadaan Darurat Akibat Topan Gabrielle

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 14 Februari 2023 | 09:46 WIB
Kondisi Selandia Baru saat diterpa Topan Gabrielle/AP
Kondisi Selandia Baru saat diterpa Topan Gabrielle/AP

SinPo.id -  Menteri Manajemen Darurat Selandia Baru, Kieran McAnulty, resmi mendeklarasikan keadaan darurat akibat dari topan Gabrielle, yang berlaku untuk wilayah Northland, Auckland, Tairawhiti, Bay of Plenty, Waikato, dan Hawkes Bay.

Akibat dari badai topan tersebut, sedikitnya 38.000 rumah mengalami pemadaman listrik, dan lusinan pusat evakuasi juga telah didirikan di kota.

Di kota terbesar Selandia Baru, Auckland, pihak berwenang sebelumnya telah mengevakuasi sejumlah penduduk dari 50 rumah yang berada di sekitar menara setinggi 30 meter yang terancam runtuh.

"Badai itu merupakan peristiwa cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata McAnulty, dilansir dari BBC, Selasa 14 Februari 2023.

Ia mengatakan, deklarasi keadaan darurat akan memungkinkan koordinasi federal untuk respons pembersihan dan akan menyediakan sumber daya tambahan bagi mereka yang terkena dampak. Termasuk membatasi perjalanan di tengah situasi berbahaya.

Seperti diketahui, Topan Gabrielle menghantam utara Selandia Baru, hanya beberapa minggu setelah Auckland dan daerah sekitarnya mengalami curah hujan yang tinggi dan banjir yang menewaskan empat orang.

Seorang petugas pemadam kebakaran bahkan hilang dan seorang lainnya luka parah setelah tanah longsor terjadi di pemukiman pantai pantai barat Auckland, Muriwai.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI