DPR Kritisi Harga Tiket Kereta Api yang Melampaui Tiket Pesawat

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 13 Februari 2023 | 16:35 WIB
Raker Komisi dengan Menteri BUMN/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika
Raker Komisi dengan Menteri BUMN/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika

SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Aimah Nurul Anam, mengkritisi melambungnya harga tiket Kereta Api Indonesia (KAI) yang melampaui harga tiket pesawat di sejumlah maskapai penerbangan.

Hal tersebut disampaikan langsung kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, berdasarkan aspirasi dari masyarakat dalam rapat kerja di Komisi VI DPR RI.

"Banyak aspirasi dari masyarakat, kereta api ini yang menjadi transportasi kebanggaan rakyat, yang selama ini bisa diakses oleh seluruh kalangan masyarakat, hari ini sudah tidak bisa lagi," kata Mufti dalam Raker bersama Menteri BUMN, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 13 Februari 2023.

Menurutnya, harga tiket kereta api saat ini sudah melampaui harga tiket pesawat. Padahal BBM Solar yang disubsidi pemerintah lebih banyak diserap oleh kereta api.

"Sebelum Raker ini saya cek, harga tiket pesawat ditanggal 12 Februari dari Surabaya ke Jakarta dengan maskapai Lion Air, berkisar Rp590 ribu sampai Rp600 ribu. Tapi coba cek harga tiket kereta api Rp755 ribu," ungkapnya.

Sehingga kata Mufti, PT KAI yang selama ini didirikan untuk dapat memberikan akses transportasi yang mudah dan murah bagi rakyat kecil, hari ini tidak bisa terpenuhi. Oleh karena itu, masyarakat berharap Menteri BUMN dapat menekan PT KAI untuk menerapkan harga yang lebih terjangkau.

"Kami semua tidak bisa menekan KAI, Presiden pun tidak bisa, yang bisa hanya Pak Menteri BUMN sebagai pembina dan sebagai pemilik dari kereta api indonesia," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI