Menhan Prabowo Setuju Pembentukan Kodam di Setiap Provinsi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 11 Februari 2023 | 14:18 WIB
Menhan Prabowo Subianto/Tim Media
Menhan Prabowo Subianto/Tim Media

SinPo.id -  Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyetujui usulan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menginginkan setiap provinsi memiliki markas komando daerah militer (Kodam). Usulan itu bahkan disebut bagian dari rencana garis besar pemerintah.

"Itu rencana garis besar kita. Karena sistem pertahanan kita adalah pertahanan bersama dan rakyat semesta, jadi kita butuh bersama selalu dengan pemerintah daerah, selalu dengan pemerintah sipil. Selalu berdampingan," kata Prabowo kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2023.

Menurut Prabowo, sejauh ini baru ada 15 markas Kodam dari 38 provinsi di Tanah Air. Jumlah ini timpang dengan keberadaan markas Polda yang berada di setiap provinsi. Sehingga, penambahan markas Kodam TNI di setiap provinsi hal yang tepat.

"Sama polisi sudah ke arah situ, di setiap provinsi ada Polda. Dan sekarang kita, kita tingkatkan menjadi Kodam. Sekarang sudah ada Korem-korem. Itu rencana kita," ucap dia.

Kendati begitu, Prabowo tak menjelaskan detail waktu rencana pembentukan Kodam tersebut. Dia hanya mengatakan wacana ini masih didiskusikan dengan pihak terkait.

"Kita godok terus. Insyaallah kita mulai sedikit-sedikit," kata Prabowo.

Sebelumnya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengungkap rencana pembentukan markas Kodam di setiap provinsi se-Indonesia. Pembentukan Kodam itu akan diusulkan ke Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Berdasarkan mekanisme, usulan itu akan dilanjutkan ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) setelah mendapat persetujuan Panglima Laksamana Yudo. Dari Kemhan, usul itu dilanjutkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan).

"Panglima nanti akan mengusulkan kepada Kemhan. Kemhan nanti akan mengusulkan kepada Menpan. Tentunya nanti juga akan dibicarakan dengan Menteri Keuangan, karena kan akan menyangkut masalah anggaran," kata Dudung beberapa waktu lalu.sinpo

Komentar: