Kunjungi Lokasi banjir di Cipinang Melayu, Anies: Insya Allah, Saya Gubernur Tak Ada Lagi Banjir

Laporan:
Senin, 20 Februari 2017 | 18:33 WIB

JAKARTA (sinpo)- Musim penghujan telah tiba, ancaman banjirpun menghinggapi warga Ibu Kota. Tak sedikit wilayah Jakarta yang saat ini terendam banjir, seperti yang terjadi di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Dikawasan ini air merendam sebagian rumah penduduk dan fasilitas umum seperti masjid.


Melihat kejadian ini Anies Rasyid Baswedan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 langsung mendatangi lokasi banjir. Didampimgi warga dan pengurua RT/RW Aniea bergerak menyusuri rumah-rumah warga yang terendam air.


Saat berjalan di tengah genangan air tersebut, mantan Ketua Komite Etik KPK itu ditemani oleh Ketua RW 04, Irwan Kurniadi.


?Ini banjir setiap tahun menerjang kawasan sini Pak, setahun bisa 4-5 kali terjadinya,? ujar Irwan kepada Anies. Irwan juga menunjukkan kepada Anies, toko sembako yang ludes terendam air dan tak sempat dievakuasi.

Anies juga terlihat menyinggahi dua Masjid yang terendam air. ?Di sini selalu berulang, karena normalisasi sungai berhenti di tahun 2014,? tutur Irwan lagi.



Cagub DKI Jakarta kemudian menyampaikan bahwa, penderitaan warga terhadap genangan yang selalu berulang seperti ini harus disudahi, ?Mudah-mudahan kita bisa segera berikan jalan keluar, sabar ya Pak, kita berdoa agar segera surut? ucapnya.

Saat berjalan di sebuah gang dengan genangan setinggi paha orang dewasa, Anies menyempatkan menyapa sejumlah warga. ?Airnya masuk ke dalam rumah Pak, semalam sempat turun tapi pagi ini naik lagi,? ucap seorang ibu paruh baya kepada Anies.



Pasangan Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta itu lalu menyampaikan, ?Sabar ya bu, kita akan jadikan ini (genangan) perhatian, agar ke depan tidak terjadi lagi,? ujarnya.

Budi, Ketua RT 02 menyampaikan kepada media bahwa lokasi ini tidak pernah dikunjungi oleh Gubernur. "Kami senang akhirnya (diperhatikan), Pak Anies bisa hadir dan melihat apa yang kami rasakan," ucapnya.

Sebelum meninggalkan lokasi bencana, Mantan Mendikud ini juga menyempatkan diri datangi masjid yang dijadikan tempat pengungsian korban Banjir tersebut, tak jauh dari Kampus Universitas Borobudur, Jakarta Timur. asp/art

TAG:
BERITALAINNYA
BERITATERKINI