PT PDSI Siap Gunakan CNG Milik PGN Gagas

Laporan: Carlosky Paath
Senin, 06 Februari 2023 | 20:26 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman PT Gagas Energi Indonesia dengan PT Pertamina Drilling Service (PDSI)/Istimewa.
Penandatanganan nota kesepahaman PT Gagas Energi Indonesia dengan PT Pertamina Drilling Service (PDSI)/Istimewa.

SinPo.id -  Anak usaha Pertamina Gas Negara, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT Pertamina Drilling Service (PDSI). Kerja sama itu terkait implementasi penggunaan bahan bakar compressed natural gas (CNG) di fasilitas rig pengeboran minyak milik PDSI.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PDSI Rio Dasmanto dan Dirut PGN Gagas, Muh Hardiansyah disaksikan Dirut Pertamina Hulu Energi (subholding upstream) Wiko Migantoro dan Komisaris Utama (Komut) PGN Gagas, Michael Umbas, Komut PDSI Nur Endro Buwono di kantor PDSI, gedung MCC, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023.

Michael Umbas mengapresiasi subholding upstream Pertamina, karena memberikan kesempatan kepada PGN Gagas untuk melakukan konversi penggunaan bahan bakar konvensional BBM ke energi berbasis gas atau CNG.

“Ini sebuah milestone di Pertamina grup, dimana bukti nyata upaya mengurasi emisi atau dekarbonisasi kini siap diterapkan secara komprehensif, apalagi langsung di aktivitas hulu yakni di rig PDSI. Langkah ini patut diapresiasi,” ujar Umbas.

Selain mengurangi emisi, penggunaan bahan bakar CNG memberikan efisiensi sekitar 20-30 persen untuk aktivitas operasi.

“Energi gas memiliki double benefit selain mengurangi emisi juga dari sisi cost saving yang signifikan. Semoga bisa diimplementasi ke seluruh aktivitas di hulu pertamina. Apalagi dalam kesempatan ini hadir dirut Pertamina Hulu Rokan, Pertamina EP, dan EP Cepu,” ujar Michael Umbas.

Sementara itu, Wiko Migantoro menyampaikan dukungan penuh terkait kerja sama ini.

“Selain terjadi efisiensi kita juga bisa betul-betul menerapkan aktivitas pengurangan emisi, apalagi Pertamina sudah memiliki target untuk dekarbonisasi. Semoga bisa segera diimplementasi,” ujar Wiko yang juga mantan dirut Pertagas.

Rio Dasmanto mengungkap dari sekitar 40 rig PDSI yang beroperasi siap untuk dikonversi menggunakan bahan bakar CNG.

“Kami siap melakukan untuk semua rig yang dioperasikan. Semoga proses persiapan mulai dari studi lab dan uji coba bisa berjalan lancar,” katanya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah direksi di pertamina subholding upstream, Dirut Pertamina EP Wisnu Hindadari, Dirut Pertamina Hulu Rokan Jaffee Suardin, Dirut Pertamina EP Cepu, Endro Hartanto serta Direktur Operasional dan Komersial PGN Gagas Dian Kuncoro.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI