Gempa Turki, KBRI Ankara: Tidak Ada Korban Jiwa dari WNI
SinPo.id - Gempa Turki berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi di selatan Turki (Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye). Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal akibat gempa Turki.
“KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan Otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi. Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” sebagaimana dilansir KBRI Ankara.
Sejumlah bangunan runtuh dan rusak berat akibat ketiga gempa.
“Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” tulis KBRI Ankara.
“Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.”
Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyampaikan pesan duka mendalam kepada masyarakat terdampak. Erdogan juga mengerahkan tim SAR dari seluruh Turki untuk membantu penanganan gempa Turki.
KBRI Ankara akan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, Satgas Perlindungan WNI, serta masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.
Terdapat sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya. Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa dan sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional. Berikut hotline KBRI Ankara +90 532 135 22 98 apabila dibutuhkan terkait informasi gempa Turki.