PDIP Sebut Bansos Bukan Solusi Atasi Kemiskinan Ekstrem di Ibu Kota

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 01 Februari 2023 | 19:35 WIB
Anggota DPRD DKI fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak/ Dok. DPRD DKI
Anggota DPRD DKI fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak/ Dok. DPRD DKI

SinPo.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyoroti kasus kemiskinan ekstrem yang ada di wilayah Ibu Kota. Menurutnya, program bantuan sosial (bansos) bukanlah solusi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem.

Gilbert menyebut, kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus diteliti kembali terkait penyaluran bansos yang menyebabkan 95.668 penduduk di Ibu Kota mengalami kemiskinan ekstrem.

"Kenapa bisa? (Ada kemiskinan ekstreme), apakah mereka tidak mendapat KJP? Apakah tidak dapat kartu yang lainnya yang berupa jaring pengaman sosial, bansos bukan jawaban. Emangnya itu bansos datang sekali langsung sehat? Nggak," kata Gilbert kepada wartawan, Rabu, 1 Februari 2023.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta itu mengungkapkan bansos bukan bantuan yang dibutuhkan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem di Ibu Kota.

Karena menurutnya bansos tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang memiliki pengeluaran per kapitanya di bawah Rp11.633 per hari.

"Bansos itu cuma suntikan sekali kayak orang makan sekali kan besok siang lapar lagi. Tapi, kalau dia memiliki jaring pengaman sosial maka dia akan memiliki kesinambungan, nah apakah mereka ini mendapat?" ujarnya.

Selain itu, lanjut Gilbert, Pemprov DKI juga harus meneliti dari berbagai aspek dan latarbelakang masyarakat, sehingga terjadi kemisikinan ekstreme di Ibu Kota. Hal itu menurutnya tidak bisa dilakukan secara sederhana.

Menurut Gilbert, kemiskinan ekstrem menjadi masalah yang sudah lama tak teratasi di Jakarta. Masalah ini, kata Gilbert, hanya bisa diatasi dengan adanya kebijakan yang memang berpihak kepada masyarakat kecil.

"Itu bukan persoalan yang rumit, itu hanya perlu kebijakan, perlu keberpihakan. Harus diteliti, kenapa mereka bisa mendapatkan begitu apakah ketidakmampuan atas pendidikan atau segala macam, harus diteliti begitu karena itu bukan persoalan sederhana," tandasnya.sinpo

Komentar: