Jepang Alami Resesi Seks, Kelelahan Bekerja Jadi Salah Satu Penyebab
SinPo.id - Sejumlah negara maju di kawasan Asia sedng mengalami 'resesi seks'. Salah satu di antaranya yaitu Jepang.
Seperti dilansir dari CNN, 27 persen pria Jepang dan 23 persen wanita tidak tertarik untuk menjalin hubungan romantis. Ini berdasarkan laporan pusat populasi Jepang dari tahun 2011.
Selain itu, 61 persen pria dan 49 persen wanita berusia antara 18 dan 34 tahun ditemukan masih lajang. Dalam kelompok usia yang sama, 36 persen pria dan 39 persen wanita mengaku perawan.
Resesi seks disebabkan karena
tingginya biaya hidup di Jepang bagi pasangan yang sudah berkeluarga dan biaya perawatan kesuburan yang tergolong mahal.
Sementara itu, mengacu dari hasil survei Asosiasi Keluarga Berencana Jepang, warga jepang kurang memiliki minat berhubungan seks.
Alasan kurangnya seks penyebab utamanya adalah kelelahan bekerja, sedikit minat pada seks, atau sifat tindakan yang 'mengganggu', menurut beberapa wanita.
Dari 1.134 orang yang berpartisipasi, sebanyak 49 persen peserta berusia antara 16 hingga 49 tahun mengaku tidak pernah berhubungan seks dalam sebulan.
Situasi ini membuat Jepang mencatat angka kelahiran kurang dari 800 ribu pada 2022.