Kemenkes Harus Berkoordinasi dengan Kemendikbud Guna Tangani Wabah Difteri

Laporan:
Kamis, 07 Desember 2017 | 12:06 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Imam Suroso selaku Anggota Komisi IX DPR RI mengatakan, bahwa perlunya untuk mengevaluasi implementasi imunisasi di lapisan masyarakat khususnya terkait wabah Difteri.

"Besar kemungkinan pengulangan imunisasi tidak berjalan baik. Ini tugas Kemenkes dengan Dinkes di bawahnya," cetusnya, Kamis (7/12/2017).

Ia mengatakan, bahwa program Imunisasi Nasional belum berjalan maksimal sejak awal. Program Nusantara Sehat disebut tidak akan berhasil jika tindakan promotif dan preventif melalui program Germas (Gerakan Masyarakat Peduli Hidup Sehat) tidak tepat guna dan tepat sasaran.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapat laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di 19 Provinsi. Untuk mencegah meluasnya wabah ini, beliau mengingatkan peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait komunikasi publik ke orangtua anak. Sebab, masih banyaknya orang tua yang meragukan imunisasi. 

"Kemenkes sebagai pemimpin di bidang kesehatan harus memetakan hal-hal yang terintegrasi, termasuk kerja sama dengan Kemendikbud," lanjutnya.

Difteri merupakan penyakit yang sangat menular dan berpotensi mengancam jiwa. Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium Diphtheriae.

"Kemenkes segera cek dan tindaklanjuti penyakit yang menular ini agar segera di atasi dengan baik," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI