Eddy Kusuma: Walau Santai, Bamsoet Akan Amat Keras Bila Berkaitan dengan Kesejahteraan Rakyat

Redaksi
Kamis, 07 Desember 2017 | 11:54 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - "Meskipun selaku Ketua Komisi III DPR RI sekaligus senior saya di DPR, masih terekam jelas dalam ingatan saya betapa ramah dan bersahabatnya beliau kepada siapa pun"

Hal itulah yang diutarakan anggota Komisi III DPR RI, Eddy Kusuma Wijaya seraya senyum yang tak bisa lepas dari raut mukanya ketika ditanyai mengenai sosok Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo.

Seakan dirinya kembali ke masa lalu ketika pertama Eddy bertemu dengan Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo. Kala itu, di ruang Komisi III DPR RI.

Lebih jauh Eddy bercerita, hampir setiap hari mereka bertemu. Jelas, mereka adalah anggota DPR di komisi yang sama. Interaksi dan keakraban itu akhirnya terbangun menjadi persahabatan.

Walau seorang pemikir hebat, Bamsoet, kata Eddy, hampir selalu melemparkan guyonan-guyonan di sela-sela rapat. Tentu hal itu sangatlah dibutuhkan, mengingat energi dan otak pasti terkuras saat rapat dengan para mitra atau pemerintah.

"Beliau selalu berbuat dan berucap apa adanya. Pokoknya apa yang ada di dalam pikiran beliau, itu yang dikeluarkannya saat itu juga," tutur Eddy semangat.

Saya kira banyak orang setuju dengan penilaian saya ini. Para wartawan pun mengaku senang kalau mewawancarai beliau," tambah Eddy meyakinkan.

Memang, Bambang Soesatyo merupakan salah satu figur yang paling dicari awak media untuk diwawancarai. Orangnya sangat blak-blakan. Pernyataan-pernyataannya sangat menarik untuk dijadikan quote, bahkan judul yang dapat menarik minat pembaca.

Adapun, perawakan Bamsoet memang sangat keras, tegas dan berkarakter. Akan tetapi menurut Eddy, Bamsoet adalah seseorang yang santai dan tidak menyenangi sesuatu yang bersifat kaku dan penuh dengan aturan protokoler.

Walau bersifat santai, tapi jangan main-main dengan kesejahteraan rakyat. Bamsoet dapat berubah menjadi seseorang yang amat keras nan teguh pendiriannya bila ada yang mencoba-coba merusak kesejahteraan rakyat.

"Beliau bisa bersikap amat keras terhadap mitra Komisi III maupun kepada siapapun yang menurut pengamatan beliau, bekerja tidak dengan semestinya yang dapat membawa kerugian bagi rakyat," kata Eddy.

Di ujung cerita, tak lupa Irjen Pol (Purn) ini menyampaikan rasa terimakasih kepada Bamsoet atas kerja keras, ketulusan, keramahannya selama kurang lebih dua tahun mereka bekerja sama di Komisi III maupun di kehidupan pribadi.

"Memang masih banyak kekurangan, masih banyak hal yang tak tuntas dikerjakan, tapi bagaimanapun masa pengabdian beliau selama ini sudah membawa warna tersendiri dalam dunia politik tanah air. Semoga beliau tak pernah terpikir sedikit pun untuk berhenti berkarya dan bekerja bagi negeri ini," tutup Eddy.

Ya, semoga tak terlintas sedikitpun di pikiran Bamsoet untuk berhenti berkarya dan bekerja bagi Bumi Pertiwi, sebab sosok seperti Bamsoet masih sangat diperlukan oleh negeri ini, negeri yang sudah teramat dicintainya.  

BERITALAINNYA
BERITATERKINI