5 Buah yang Identik dengan Imlek Ini Kaya Antioksidan

Laporan: Zikri Maulana
Minggu, 22 Januari 2023 | 11:27 WIB
Buah persik/Pixabay
Buah persik/Pixabay

SinPo.id -  Dalam perayaan Imlek, tentu identik dengan berbagi angpau, berkumpul bersama keluarga dan menikmati sajian lezat khas Imlek.

Tak hanya itu, buah-buahan juga wajib disajikan saat perayaan Imlek, terlebih beberapa buah yang dihidangkan memiliki makna simbolis. 

Adapun makna simbolis dari buah-buahan yang dihidangkan seperti, sebagai pembawa keberuntungan. Salah satu buah yang sudah sangat dikenal sebagai buah khas perayaan Imlek adalah jeruk. 

Jeruk dianggap sebagai buah pembawa rezeki. Selain jeruk, beberapa buah lain juga kerap dihadirkan saat perayaan Imlek karena memiliki makna yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan.

Melansir Halodoc, berikut ini beberapa buah saat Imlek yang kaya antioksidan dan baik untuk kesehatan: 

• Persik 

Menurut simbol dalam tradisi Cina, buah persik ini melambangkan keabadian dan awet muda. Namun, beberapa bagian buah persik juga memiliki makna yang berbeda. Misalnya, bagian kelopak persik melambangkan cinta dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Selain punya makna yang baik, buah persik juga merupakan buah yang sehat karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Buah yang rasanya manis ini juga dilengkapi dengan antioksidan, yaitu senyawa tanaman yang bermanfaat melawan kerusakan oksidatif dan membantu melindungi tubuh dari penuaan dan penyakit. 

• Delima 

Hampir mirip maknanya dengan buah anggur, buah delima juga bisa melambangkan kesuburan dan kelimpahan. Tidak heran bila banyak pasangan yang baru menikah wajib memajang buah berwarna merah ini yang diyakini bisa membawa kesuburan dan keberuntungan kepada keluarga baru mereka.

Buah khas Imlek ini juga baik untuk kesehatan karena dikemas dengan berbagai nutrisi penting untuk kesehatan. Ratusan biji yang terdapat di dalam buah delima yang bisa dimakan disebut arils. Buah delima juga kaya akan serat vitamin, mineral, dan senyawa tanaman bioaktif. 

Delima juga memiliki dua zat unik yang berperan dalam sebagian besar manfaat kesehatan yang diberikannya, yaitu punicalagins dan asam punicic. Punicalagins adalah antioksidan yang kuat yang ditemukan dalam sari dan kulit delima. Sementara itu, asam punicic yang ditemukan dalam minyak biji delima adalah asam lemak utama di arils.

• Anggur

Menurut tradisi China, buah anggur memiliki berbagai makna baik, mulai dari kesuburan hingga kelimpahan untuk rezeki. Sama seperti buah persik, beberapa bagian anggur memiliki makna yang berbeda. Ada yang melambangkan keberuntungan dan kecantikan.

Dari segi kesehatan, makan anggur juga bisa memberimu banyak manfaat kesehatan. Hal itu berkat kandungan nutrisi nya yang lengkap, terutama vitamin C dan vitamin K. Anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang kuat. Kandungan tersebut paling banyak ditemukan pada kulit dan bijinya. 

Antioksidan membantu memperbaiki kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas, yaitu molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif sudah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

• Aprikot 

Buah aprikot yang punya warna kuning yang cerah menjadi simbol yang melambangkan kekayaan dan emas, sehingga kehadiran buah ini dianggap bisa membawa keberuntungan bagi keluarga di perayaan imlek.

Aprikot juga menjadi buah saat imlek yang baik untuk kesehatan, karena kaya akan antioksidan. Buah berukuran kecil ini merupakan sumber banyak antioksidan, termasuk beta karoten dan vitamin A, C, dan E. Terlebih lagi, aprikot juga kaya akan kelompok antioksidan polifenol yang disebut flavonoid yang sudah terbukti melindungi dari penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung. 

• Apel 

Bahasa Mandarin apel adalah ping an yang punya bunyi yang sama dengan kata “aman atau damai”. Orang Tionghoa percaya bahwa makan apel saat perayaan imlek bisa membawa kedamaian dan keharmonisan dalam keluarga.

Apel juga dikenal sebagai buah yang memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko diabetes, hingga mencegah kanker.sinpo

Komentar: