KPAI Sebut Sepanjang 2022 Pengaduan Kejahatan Seksual Anak Mendominasi
SinPo.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut kasus kejahatan seksual anak mendominasi pengaduan yang masuk ke lembaga ini selama 2022.
"Pengaduan paling tinggi adalah klaster perlindungan khusus anak (PKA) sebanyak 2.133 kasus. Kasus tertinggi adalah jenis kasus anak menjadi korban kejahatan seksual dengan jumlah 834 kasus," ujar Ketua KPAI Ai Maryati Solihah dalam keteranganya, di Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023.
Dia memandang, jika data tersebut mengindikasikan bahwa anak-anak Indonesia rentan menjadi korban kejahatan seksual.
“Kekerasan seksual bisa terjadi di ranah domestik, di berbagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan, dan umum,” tuturnya.
Menurut Ai, lembaganya mencatat selama tahun 2022, laporan pengaduan kasus anak korban kekerasan seksual terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan 56 kasus dan Jawa Timur dengan 39 kasus. Sedangkan, kata dia, pengaduan dari klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif didominasi kasus pelanggaran hak anak.
"Data pengaduan klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif sebanyak 1.960 aduan. Angka tertinggi pengaduan kasus pelanggaran hak anak terjadi pada anak korban pengasuhan bermasalah/konflik orang tua/keluarga sebanyak 479 kasus," kata Ai menjelaskan.