Dugaan Korupsi Bansos 2020, DPRD DKI Bakal Panggil Pasar Jaya

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 17 Januari 2023 | 14:44 WIB
Ilustrasi/iStock
Ilustrasi/iStock

SinPo.id -  DPRD DKI Jakarta berencana memanggil PD Pasar Jaya terkait dugaan korupsi program bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19 tahun 2020 lalu.

"Kami tadi rapat internal untuk mengatur schedule rapat kerja dengan mitra termasuk BUMD. Nah, hal seperti ini, akan kita masukkan ketika kita masuk ke jadwal dengan Pasar Jaya,” kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Selasa 17 Januari 2023.

Ismail menyebut, pihaknya berencana akan melakukan rapat kerja bersama mitra BUMD pada Februari mendatang. Nantinya, lanjut Ismail, pembahasan mengenai bansos Covid-19 bakal menjadi materi utama pada rapat kerja tersebut.

"Timingnya kemungkinan di Februari. Karena Januari sudah penuh. Pertengahan ke atas (Februari). Kalau dari Komisi B-nya di tahap awal paling dengan dirut yang existing ya," ujarnya.

Selain Pasar Jaya, DPRD juga akan memanggil perusahan BUMD penyalur bansos Covid-19 lainnya.

"Kalau dengan Pasar Jaya dan Food Station, nggak perlu (koordinasi) sih. Cukup," ucapnya.

Sebelumnya ramai diberitakan di media sosial soal dugaan korupsi program bantuan bansos Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan COVID-19 pada 2020 silam.

Dugaan itu setelah ditemukannya beras yang tersimpan di gudang sewaan yang berlokasi di kawasan Pulogadung. Diduga nilai dari korupsi itu disebut mencapai Rp2,85 triliun.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI