Pagi ini, Rapat Paripurna DPR RI Akan Bacakan Surat Penunjukan Calon Panglima TNI

Laporan:
Selasa, 05 Desember 2017 | 08:28 WIB
KSAU Hadi Tjahjanto bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo
KSAU Hadi Tjahjanto bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Jakarta, sinpo.id - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Badan Musyawarah (Bamus) telah menggelar rapat kemarin sore ini, Senin (4/12/2017). Salah satu hasilnya adalah surat penunjukan calon Panglima TNI dari Presiden Joko Widodo  yang akan dibacakan dalam rapat paripurna pagi ini, Selasa 5 Desember 2017.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, bahwa surat tersebut akan dibacakan bersamaan dengan sejumlah agenda lainnya, seperti pengesahan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2018, serta pengambilan keputusan tingkat II sejumlah Rancangan Undang-undang, ujar dalam keterangannya kepada sinpo.id

"Jadi ada dua atau tiga agenda besok dan tentu saja sebagaimana lazimnya surat-surat Presiden yang masuk ke DPR juga dibacakan dalam rapat paripurna dan sudah ada penugasannya. Termasuk terkait dengan pengangkatan panglima TNI atas usulan dari Presiden itu ditugaskan kepada komisi I tadi sudah kita putuskan seperti itu. Walaupun besok suratnya baru akan dibacakan di paripurna," jelas Politisi Gerindra ini

Menurut Fadli, dalam rapat tersebut juga telah diputuskan bahwa pembahasan soal calon Panglima TNI diserahkan kepada Komisi I DPR sebagai mitra kerja TNI.

Fadli mengatakan setelah menerima surat tersebut, Komisi I diharapkan bisa langsung bekerja untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI yang telah ditunjuk Presiden Jokowi, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Komisi I Bisa langsung bekerja. Ya bisa di hari itu nanti kita serahkan kepada komisi I setelah surat dibacakan," tutup Waketum Gerindra ini.

Seperti diketahui, pergantian Panglima TNI akan dilakukan Presiden Joko Widodo lantaran Jenderal Gatot akan memasuki usai 58 tahun pada Maret 2018. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34/2004 tentang TNI, usia pensiun seorang perwira TNI adalah 58 tahun.

Presiden Joko Widodo pun telah menyerahkan nama pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam surat yang diserahkan melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Presiden Jokowi hanya menuliskan satu nama sebagai pengganti Gatot, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI