Antisipasi Peredaran Ciki Ngebul, Dinkes DKI Bentuk Duta Makanan Sekolah

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 13 Januari 2023 | 16:33 WIB
Ciki ngebul/ YouTube
Ciki ngebul/ YouTube

SinPo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membentuk duta pengamanan makanan di sekolah untuk memastikan setiap makanan yang tersaji di lingkungan sekolah terjaga kesehatannya.

Langkah ini bekerjasama dengan Puskesmas bersama komite sekolah dan pengelola kantin merespons kasus keracunan yang dialami sejumlah anak di daerah dalam beberapa waktu terakhir akibat ciki ngebul.

"Kita melalui penguatan di sekolah bersama dengan puskes bahwa membentuk duta pengamanan makanan di sekolah," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.

Widyastuti juga mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan edukasi dan pengawasan kesehatan jajanan yang beredar di sekolah termasuk ice smoke atau ciki ngebul.

"Memastikan bahwa yang dikonsumsi oleh siswa itu menjadi pengawasan bersama. Baik dari pemerintah, dari pihak sekolah, orang tua murid, dan juga tentu lingkungan sekitar di mana sekolah itu berada," tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau ciki ngebul yang banyak dijual. Hal ini dilakukan untuk mencegah kasus keracunan pangan yang lebih parah akibat konsumsi nitrogen cair yang berlebihan.

Baru-baru ini Kemenkes juga mendapat laporan satu kasus baru yang diduga keracunan makanan berasap dengan nitrogen cair atau chiki ngebul pada anak di daerah Jawa Timur

Kemenkes melarang para pelaku usaha, baik yang berjualan keliling maupun yang berjualan di pasar malam, untuk tidak menggunakan nitrogen cair pada jajanan pangan siap sajinya.

Selain itu, Kemenkes juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait kejadian atau keracunan chiki ngebul ini. Imbauan tersebut disampaikan dalam Surat Edaran Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.sinpo

Komentar: