Bahaya Ciki Ngebul, Kemenkes Larang Penjual Gunakan Nitrogen Cair

Laporan: Zikri Maulana
Kamis, 12 Januari 2023 | 15:16 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau ciki ngebul yang banyak dijual. Hal ini dilakukan untuk mencegah kasus keracunan pangan yang lebih parah akibat konsumsi nitrogen cair yang berlebihan.

Baru-baru ini Kemenkes juga mendapat laporan satu kasus baru yang diduga keracunan makanan berasap dengan nitrogen cair atau chiki ngebul pada anak di daerah Jawa Timur.

"Kemudian baru masuk juga satu kasus di Jawa Timur, juga terjadi pada anak-anak," kata Direktur Penyehatan Lingkungan (PL) Kemenkes, Anas Ma'ruf dalam konferensi pers secara daring di youtube Kemenkes, Kamis 12 Januari 2023.

Menurut Anas, jajanan jenis itu cukup menarik bagi anak-anak, terlebih dengan adanya sensasi berasap yang ditimbulkan ketika mengkonsumsi ciki ngebul tersebut.

"Ya karena ini kan jadi sensasi ya, menarik bagi anak-anak jadi memang sampai saat ini mayoritas usia yang mendapat gangguan kesehatan atau keracunan pangan ciki ngebul ini adalah pada anak-anak," kata Anas menambahkan.

Kemenkes melarang para pelaku usaha, baik yang berjualan keliling maupun yang berjualan di pasar malam, untuk tidak menggunakan nitrogen cair pada jajanan pangan siap sajinya.

"Kita merekomendasikan untuk tidak menggunakan nitrogen cair pada pangan siap sajinya, mengingat ada beberapa kasus yang dilaporkan akibat mengkonsumsi ciki ngebul ini," kata Anas.

Kemenkes juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait kejadian atau keracunan chiki ngebul ini. Imbauan tersebut disampaikan dalam Surat Edaran Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada 6 Januari 2023.

Dan Surat Edaran Nomor KL.02.02:C:90:2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.

Berdasarkan laporan yang diterima Kemenkes, kasus keracunan chiki ngebul baru ditemukan pada tahun 2022, dilaporkan puluhan anak SD di beberapa daerah mengalami keracunan usai menyantap ciki ngebul warna warni. Beberapa kejadian di antaranya  

bulan Juli 2022 terjadi 1 kasus pada anak yang mengkonsumsi ice smoke di desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan terjadinya luka bakar.

Sedangkan tanggal 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya melaporkan telah terjadi KLB keracunan pangan dengan jumlah kasus 23 orang, 1 kasus di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit. Gejala timbul setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.

Pada tanggal 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4,2 datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.

Ciki ngebul merupakan jajanan kekinian yang banyak dijual dan dicari karena keunikannya. Saat dikonsumsi, ciki ngebul dapat mengeluarkan asap yang berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen yaitu nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah.

Cairan nitrogen jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sehingga tidak mengubah rasa jika digunakan untuk makanan. Sensasi inilah yang membuat ciki ngebul banyak menarik perhatian sekaligus digemari masyarakat utamanya anak-anak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI