Rusia akan Bawa Pulang 3 Awak Kapsul Luar Angkasa yang Terjebak di Orbit

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 12 Januari 2023 | 10:37 WIB
Kapsul ruang angkasa/ AP
Kapsul ruang angkasa/ AP

SinPo.id - Rusia akan meluncurkan pesawat penyelamat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional bulan depan untuk membawa pulang tiga awak yang terjebak di orbit setelah kapsul asli mereka dihantam meteoroid.

Kapsul Soyuz MS-22 telah mengalami kebocoran besar pada bulan lalu, menyemprotkan pendingin radiator ke luar angkasa dan mendorong sepasang kosmonot yang menyebabkan batalnya rencana spacewalk.

Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan hantaman meteroid tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung bagi awak stasiun luar angkasa, namun menimbulkan kekhawatiran tentang apakah semua orang di pos orbit dapat kembali ke Bumi dalam situasi darurat.

Pasalnya, dengan kebocoran yang mengakibatkan suhu kabin lebih tinggi, MS-22 dianggap tidak layak, dan hanya menyisakan satu escape pod. Tetapi stasiun luar angkasa juga tidak memungkinkan untuk menampung ketiga awak MS-22, karena melebihi kapasitas.

Menanggapi hal itu, Roscosmos akhirnya memutuskan untuk memajukan peluncuran Soyuz MS-23 yang direncanakan pada bulan Maret menjadi 20 Februari untuk membawa kosmonot Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin, serta astronot AS Francisco Rubio, kembali ke Bumi.

"MS-23 awalnya direncanakan untuk membawa tiga awak tetapi akan dikosongkan sebagai kapal penyelamat. Sementara MS-22 yang rusak akan kembali tanpa awak begitu penggantinya tiba," kata Kepala Roscosmos, Yuri Borisov, dulansir dari The Guardian, Kamis 12 Januari 2023.

Menurut Roscosmos diameter mikrometeoroid yang menabrak Soyuz sangat kecil, dan hanya membuat lubang di kapsul berdiameter 1 mm. Namun menyebabkan kerusakan yang signifikan, bahkan gambar TV Nasa menunjukkan partikel putih menyerupai kepingan salju mengalir keluar dari belakang kapsul.

Micrometeoroids, potongan batu atau logam alami yang ukurannya bisa sekecil butiran pasir, dapat menimbulkan bahaya yang signifikan bagi penerbangan luar angkasa manusia. Mereka meluncur mengelilingi Bumi dengan kecepatan sekitar 17.000 mph (27.400 km per jam), jauh lebih cepat dibanding kecepatan peluru.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI