PDIP : Kalau Ada yang Teriak Tunda Pemilu Tak Masuk Akal
SinPo.id - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyentil pihak-pihak yang mendorong agar Pemilu 2024 ditunda. Penolakan pelaksanaan Pemilu 2024 dinilai tak masuk akal.
"Jadi, satu sengah tahun jelang pemilu, kalau ada yang teriak tunda atau perpanjang, menurut saya itu tidak masuk akal. Setuju tidak?" kata Puan dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten Kota Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia, di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin, 9 Januari 2023.
Menurut Puan, DPR RI, pemerintah, dan KPU RI sudah menyepakati bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari dan Pilkada pada 27 November 2024. Sehingga, isu wacana penundaan di tengah persiapan pelaksanaan pesta demokrasi tidak relevan.
Puan mengatakan saat ini sudah saatnya PDIP mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024. Terlebih, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah memginstruksikan kader agar menargetkan menang Pileg dan Pilpres tiga kali berturut-turut atau hattrick.
Puan mengajak seluruh kader maupun anggota DPRD yang hadir untuk solid dan bergotong royong. Dia menyebut hal penting dalam memenangkan pemilu adalah turun membantu rakyat.
"Program itu harus turun dari sekarang, sekarang, sekarang karena tidak ada waktu lagi untuk kemudian menunda-nunda, kalau kita memang berkeinginan untuk menang lagi," timpal Puan.
Ketua DPR perempuan pertama ini juga menyinggung soal peta politik serta hasil survei yang menunjukan PDIP berada di urutan puncak. Namun, bagi Puan hasil itu bukan momen untuk para kader dan jajaran DPP hingga DPC bersenang-senang. Hasil survei itu justru merupakan tantangan bagi internal partai untuk membuktikan bisa menang tiga kali berturut-turut di Pemilu 2024.
"Justru itu tantangan bagi kita, kita buktikan bahwa kita mampu, kita mau dan kita memperjuangkan untuk memenangkan hattrick pada tahun 2024," kata Puan menegaskan.
