Klaim Rusia Tewaskan 600 Tentara Ukraina Disebut Sebagai Propaganda
SinPo.id - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menewaskan lebih dari 600 prajurit Ukraina dalam serangan rudal massal di timur kota Kramatorsk.
Moskow menyatakan telah menyerang dua gedung yang menampung Lebih dari 1.300 tentara Ukraina, tanpa memberikan bukti apapun.
Serangan terjadi di dekat dua gedung sekolah kejuruan nomor 28 dan 47, sesuai dengan nomor asrama yang disediakan Rusia, dan menampung personel militer Ukraina.
Moskow menyebut serangan itu sebagai serangan balasan untuk membalas kematian 89 tentara Rusia yang tewas di Makiivka pada malam tahun baru.
"Ini bagian lain dari propaganda Rusia," kata juru bicara tentara Ukraina, Serhiy Cherevaty, yang menyebut klaim Rusia tidak benar, dilansir daei BBC, Senin 9 Januari 2023.
Terlebih, tidak ada bukti visual yang menunjukkan bahwa kedua bangunan tersebut rusak parah atau telah terjadi kematian massal dalam skala yang diklaim oleh Rusia.