Amazon Konfirmasi akan Berhentikan 18.000 Karyawannya

Laporan: Sinpo
Kamis, 05 Januari 2023 | 14:05 WIB
Amazon/ Washington Post
Amazon/ Washington Post

SinPo.id - Perusahaan raksasa yang bergerak di bidang teknologi Amazon akan memberhentikan lebih dari 18.000 karyawan di perusahaan tersebut. Hal itu disampaikan CEO Amazon Andy Jassy dalam sebuah memo kepada staf pada Rabu, 4 Januari 2023 waktu setempat.

Mengutip laporan Variety pemutusan hubungan kerja itu akan terjadi di beberapa tim, tetapi mayoritas karyawan yang terdampak mereka yang bekerja di bagian Amazon Stores serta divisi People, Experience, and Technology. Karyawan yang terkena dampak akan dihubungi mulai 18 Januari.

“Amazon telah melewati ekonomi yang tidak pasti dan sulit di masa lalu, dan kami akan terus melakukannya,” tulis Jassy dalam memo tersebut seperti dilansir Antara, Kamis, 5 Januari 2023.

Pemutusan hubungan kerja 18.000 karyawan, termasuk PHK yang dilakukan Amazon musim gugur lalu, mewakili sekitar 1,2 persen dari sekitar 1,5 juta pekerja penuh dan paruh waktu di perusahaan per September lalu. Sebelumnya pada November 2022, New York Times pernah melaporkan bahwa Amazon akan memangkas sekitar 10.000 karyawan.

Memo Jassy kepada karyawan Amazon pada Rabu (4/1) tentang PHK tersebut muncul setelah Wall Street Journal melaporkan pada hari sebelumnya bahwa perusahaan berencana untuk memberhentikan lebih dari 17.000 karyawan.

“Kami biasanya menunggu untuk mengkomunikasikan tentang hasil ini sampai kami dapat berbicara dengan orang-orang yang terkena dampak langsung," ujar Jessy.

"Namun, karena salah satu rekan tim kami membocorkan informasi ini secara eksternal, kami memutuskan untuk membagikan berita ini lebih awal sehingga Anda dapat mendengar detailnya langsung dari saya," tandasnya.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI