Kebijakan Nol-Covid, China Hapus Karantina Bagi Wisatawan Mulai 8 Januari
SinPo.id - Setelah meluasnya aksi protes di China sejak November 2022 lalu, pemerintah China akhirnya mengubah kebijakan nol-Covid dengan melonggarkan pembatasan, dan menghapus karantina bagi wisatawan yang masuk mulai Minggu, 8 Januari 2023.
Perubahan tersebut memungkinkan warga negara China untuk bepergian ke luar negeri dengan lebih mudah, namun membuat kecemasan baru terhadap Covid-19 di seluruh dunia di tengah lonjakan infeksi di China.
Pasalnya, dilansir dari CNA, Kamis 5 Januari 2023, para ahli meyakini bahwa jumlah kasus penularan lokal di China per hari, lebih besar daripada jumlah yang sebenarnya, bahkan kemungkinan bisa mencapai satu juta per hari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan kepada China tentang pentingnya transparasi mengenai gambaran situasi yang lebih realistis, dan minimnya informasi dari China menyebabkan berbagai negara memberlakukan pembatasan terhadap turis China yang masuk.
Amerika Serikat dan Inggris adalah beberapa negara yang secara khusus mewajibkan wisatawan China untuk mendapatkan hasil tes COVID-19 negatif pra-keberangkatan.
Namun Hong Kong, yang memiliki sembilan penyeberangan darat utama dan memiliki ratusan penerbangan ke China sebelum pandemi, memiliki pandangan yang berbeda tentang perubahan kebijakan China.
Pemerintah Hong Kong justru menyambut perubahan tersebut lantaran ekonomi negara tersebut, khusunya sektor komersial dan pariwisata bergantung pada investasi dan turis China. Tetapi hal itu kurang diterima oleh masyarakat umum.