Inflasi di DKI Jakarta Lebih Rendah Dibanding Nasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 04 Januari 2023 | 07:06 WIB
Foto: BI
Foto: BI

SinPo.id -  Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Endang Kurnia Saputra, mengatakan inflasi di DKI Jakarta saat libur Natal dan Tahun Baru tercatat sebesar 4,21 persen (yoy). Angka itu masih relatif terkendali dan lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 5,51 persen (yoy).

Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta pada Desembet 2022 mengalami inflasi sebesar 0,55 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,05 persen (mtm).

"Meningkatnya tekanan inflasi tersebut didorong oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, serta kelompok pribadi dan jasa lainnya," kata Endang melalui keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 4 Januari 2023.
Dalam hal ini, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, menjadi penyumbang utama IHK DKI Jakarta dengan andil sebesar 0,25 persen dengan inflasi sebesar 1,17 persen (mtm). Ini bersumber dari kenaikan harga beras, telur ayam ras, daging ayam ras, bawang merah dan minyak goreng seiring dengan meningkatnya permintaan pada Nataru.

Kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar juga menjadi penyumbang terbesar kedua inflasi IHK dengan andil sebesar 0,17 persen dengan inflasi sebesar 0,84 persen (mtm) yang disebabkan oleh kenaikan harga pada komoditas kontrak rumah.

Sementara itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga turut menjadi penyumbang inflasi dengan inflasi sebesar 0,59 persen (mtm) dan andil sebesar 0,04 persen, yang didorong oleh kenaikan harga emas perhiasan.

Namun menurut Endang, laju inflasi di Jakarta yang terkendali tidak terlepas dari hasil koordinasi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta, yang terus berupaya dalam mengendalikan inflasi.

"Ke depan, sinergi kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan Bank Indonesia akan terus diperkuat untuk memastikan inflasi agar segera kembali ke sasaran yang telah ditetapkan," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI