Paus Benediktus XVI di Mata Menag: Sosok Dunia yang Rendah Hati
SinPo.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus Benediktus XVI. Menurutnya, sosok Benediktus merupakan tokoh dunia yang dikenal rendah hati.
"Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus Benediktus. Saya banyak mendengar keteladanan beliau sebagai sosok yang rendah hati," terang Menag di Jakarta, Sabtu, 31 Desember 2022.
Rendah hati Paus Benediktus, kata Yaqut, antara lain ditunjukkan dengan kesediaan Paus Benediktus untuk meminta maaf. Paus Benediktus juga sosok yang mau menjembatani perbedaan.
Kunjungannya ke Masjid Biru di Istambul, Turki pada 2006, menunjukkan komitmennya untuk menjembatani perbedaan. Saat itu, Paus Benediktus bergabung dengan imam Muslim dalam doa hening.
"Selain kerendahhatian, apa yang dilakukan itu cermin sosok yang mau menjembatani perbedaan dan cinta damai," ujar Menag.
"Selamat beristirahat dalam damai. Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan," harapnya.
Sebelumnya, Paus Benediktus XVI meninggal dunia pada usia 95 tahun di sebuah biara terpisah di dalam Vatikan tempat ia tinggal sejak mundur. Kabar itu disampaikan oleh seorang juru bicara Takhta Suci.
Vatikan menyebutkan bahwa jasad Benediktus akan disemayamkan di depan umum mulai Senin, 1 Januari 2023 di Basilika Santo Petrus. Vatikan biasanya menyelenggarakan ritual panjang bagi seorang paus yang berkuasa meninggal tetapi tidak ada yang diketahui publik untuk seorang mantan paus.
Benediktus diketahui mengundurkan diri pada 2013 lalu. Ia menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun terakhir,
“Dengan rasa duka kami menginformasikan bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pada pukul 9:34 di Nater Ecclesiae Monastery di Vatikan,” kata sang juru bicara, Matteo Bruni, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters.