Sandiaga Sebut Pelestarian Jalak Bali Dapat Jadi Saya Tarik yang Unik bagi Wisatawan
SinPo.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan upaya pelestarian Jalak Bali dapat menjadi salah satu daya tarik wisata yang unik. Terlebih lagi burung berwarna putih biru ini hanya dapat ditemukan di Bali.
"Seperti (pelestarian) Curik (Jalak) Bali ini yang tidak bisa ditemui di mana-mana, tapi hanya di Taman Nasional Bali Barat," ucap Sandiaga dalam keterangan resminya, Sabtu, 31 Desember 2022.
Jalak Bali, kata Sandiaga, menjadi salah satu ikon pariwisata di Bali bagian Barat. Dahulu populasi burung ini sempat merosot tajam hingga hampir punah karena hanya tersisa 6 ekor di alam bebas.
Namun, dengan upaya konservasi yang dilakukan, saat ini jumlah burung Jalak Bali yang terdata mencapai 560 ekor. Terlebih wisatawan dilibatkan lebih jauh untuk mengenal Curik Bali dalam upaya konservasi melalui paket wisata yang ditawarkan.
"Ini akan menjadi daya tarik dan secara otomatis menjadi magnet kunjungan ke Bali barat terutama Jembrana. Terlebih jika nanti infrastruktur aksesibilitas yakni jalan tol Probolinggo-Banyuwangi serta Denpasar-Gilimanuk rampung maka ini akan menarik kunjungan lebih banyak wisatawan," paparnya.
Lebih jauh Sandiaga menyatakan, pihaknya akan mendukung program tersebut. Caranya yakni menyiapkan berbagai pelatihan dan pendampingan juga promosi.
"Kami akan pantau betul supaya nanti pengalaman baik dari segi pariwisata maupun ekonomi kreatifnya. Kami juga petakan kerja sama untuk meningkatkan investasi di Bali Barat," terangnya.