Pele, Legenda Brazil Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

SinPo.id - Pemain sepak bola Brazil legendaris, Pele, yang bangkit dari kemiskinan tanpa alas kaki, dan menjadi salah satu atlet terhebat, serta paling terkenal dalam sejarah, telah meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, tempat Pele menjalani perawatan, mengatakan dia meninggal pada pukul 15:27 pada hari Kamis waktu setempat. Pele mengalami kegagalan dari sejumlah organ, akibat kanker usus yang dideritanya selama ini.

Meninggalnya pria yang telah menjuarai tiga kali piala dunia tersebut dikonfirmasi di akun Instagram miliknya. “Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele, yang meninggal dengan damai hari ini,” tulis postingan tersebut.

Pele, yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento, dikenang karena prestasinya yang luas, baik di dalam maupun di luar lapangan sepak bola. Hal tersebut juga ditulis dalam akun sosial medianya.

Salah satunya, merujuk pada sebuah insiden selama perang saudara di Nigeria ketika faksi-faksi yang berlawanan menyetujui gencatan senjata untuk menikmati pertandingan yang dimainkan Pele di negara tersebut.

“Dalam perjalanannya, Edson telah mempesona dunia dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan kerja sosial di seluruh dunia dan menyebarkan apa yang paling dia yakini sebagai obat untuk semua masalah kita: cinta. Pesannya hari ini menjadi warisan bagi generasi mendatang,” bunyi postingan tersebut, dilansir dari Al Jazeera, Jumat 30 Desember 2022.

Pemakaman umum akan diadakan di luar Sao Paulo, Brazil, di Stadion Vila Belmiro, tempat Pele bermain selama bertahun-tahun dengan klub sepak bola Santos.

Peti matinya juga telah diatur untuk melewati depan rumah ibunya yang berusia 100 tahun, Celeste Arantes, sebelum ditempatkan di tengah lapangan.

Penghormatan mengalir dari seluruh dunia untuk mendiang legenda sepak bola, termasuk dari putrinya, yang merupakan pembuat film dokumenter Kely Nascimento.

Pele, dipandang oleh banyak orang sebagai pesepakbola paling berbakat, memimpin Brasil meraih tiga gelar Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970. Dia tetap menjadi pencetak gol terbanyak Brasil, dengan 77 gol dalam 92 pertandingan.

Menyusul kemenangan Piala Dunia Argentina pada 18 Desember di Qatar, Pele memposting gambar di media sosial tentang tim Argentina yang mengangkat trofi dan memuji penampilan kapten Lionel Messi, dan juga bintang Prancis yang sedang naik daun Kylian Mbappe, serta kejutan semifinalis Maroko.

“Hari ini, sepak bola terus menceritakan kisahnya, seperti biasa, dengan cara yang memikat. Sungguh hadiah untuk menyaksikan tontonan masa depan olahraga kita ini," katanya.

Sementara itu, para pemain dan penggemar Brazil di Qatar juga membentangkan spanduk di dalam dan di luar lapangan dengan gambar kehebatan sepak bola dan mendoakan kesembuhan Pele.

Seperti diketahui, laporan medis menunjukkan bahwa Pele meninggal karena kegagalan banyak organ, akibat kanker usus besar. Dia telah dirawat di rumah sakit dengan berbagai penyakit, termasuk infeksi pernapasan, dan juga menderita masalah jantung dan ginjal.