Puslabfor Sebut Tak Bisa Periksa Laptop Bukti Pembunuhan Brigadir J, Ini Sebabnya

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 29 Desember 2022 | 21:38 WIB
Ilustrasi laptop error/ Pixabay
Ilustrasi laptop error/ Pixabay

SinPo.id -  Dalam sidang lanjutan kasus perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J, ahli Digital Forensik dari Pusat Laboratorium Forensik (Pulsabfor) Polri, Hery Priyanto mengaku tidak bisa memeriksa barang bukti lebih lanjut karena laptop milik Baiquni Wibowo rusak.

Dia mengatakan, dirinya menerima barang bukti pada 25 Agustus 2022. Barang bukti itu adalah satu unit laptop Microsoft Surface milik Baiquni Wibowo yang digunakan untuk menyalin dan menonton rekaman DVR CCTV, dan kabel USB Microsoft Surface dalam keadaan terurai. DVR CCTV pos pengamanan Kompleks Polri Duren Tiga itu diambil oleh Irfan Widyanto pada 9 Juli 2022.

“Kami tidak bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut dikarenakan bahwa kondisi barang bukti, setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium, telah terurai atau sebagian retak dan patah menjadi 15 bagian,” ujar Hery saat menjadi saksi ahli yang dihadirkan JPU dengan terdakwa Irfan Widyanto dalam perkara obstruction of justice pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 29 Desember 2022. 

Menurut Hery, berdasarkan analisa secara langsung, dia menemukan bagian VCD atau mesin utama untuk mainboard laptop telah terpisah atau patah menjadi tiga bagian.

Timnya, kata Hery, sudah berupaya melakukan pemeriksaan tetapi nihil. Sebab, seluruh bagian komponen utama sudah tidak bisa terkoneksi atau seluruh bagian sudah patah.

Diketahui, Arif Rachman Arifin, Ridwan Soplanit, Baiquni Wibowo, dan Chuck Putranto, menonton rekaman CCTV pos pengamanan. Rekaman memperlihatkan Yosua masih hidup antara pukul 17.07-17.17 WIB di rumah Ferdy Sambo. 

Mereka menonton rekaman di rumah Ridwan Soplanit yang berada tidak jauh dari TKP pembunuhan. Yosua sedang berjalan dari pintu samping garasi rumah menuju pintu samping melalui taman rumah setelah Ferdy Sambo sampai di rumah dinasnya.sinpo

Komentar: