Jika Sandiaga Bergabung ke PPP Pasti Karena Alasan Pragmatis Bukan Idealis

Laporan: Sinpo
Kamis, 29 Desember 2022 | 16:20 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno/ Instagram Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno/ Instagram Sandiaga Uno

SinPo.id - Isu hengkangnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ke PPP semakin santer terdengar. Seperti diketahui, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu selama ini merupakan kader Partai Gerindra.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menilai, jika Sandiga hengkang semata-mata hanya karena alasan pragmatis. Dia hanya ingin memperoleh tiket untuk maju di Pilpres 2024.

"Motivasi utama perpindahan Sandiaga Uno bukan karena alasan ideal seperti ideologi atau kesamaan platform perjuangan dengan PPP," ujar Bawono dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Desember 2022.

"Apabila memang benar sandiaga uno pindah bergabung PPP tidak dapat dimungkiri itu dilandasi oleh motivasi keinginan untuk bs mencalonkan diri di pemilihan presiden mendatang," sambungnya.

Hal tersebut, kata Bawono, lantaran Sandiaga tahu tak akan mendapat tiket Pilpres dari Gerndra. Karena Gerindra sudah memutuskan akan mengusung Prabowo Subianto atau Pak Bowo pada Pilpres 2024.

"Karena Partai Gerindra, tempat saat ini Sandiaga Uno bergabung telah secara bulat memutuskan melalui Rapimnas beberapa bulan lalu untuk mencalonkan kembali ketua umum mereka Prabowo Subianto, sebagai calon presiden tahun 2024," ucapnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra tak masalah jika Sandiaga Uno masuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Semua anak bangsa dipersilakan berkompetisi secara sehat.

"Saya pikir enggak ada masalah semua anak bangsa kompetisi secara sehat saja dan sesudahnya sama-sama membangun bangsa dan negara," Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Gerindra juga tak mempersoalkan jika Sandiaga ingin masuk ke bursa calon presiden (capres). Namun, Dasco menegaskan Gerindra tak akan memberi ruang bagi sosok lain selain Prabowo Subianto menjadi capres.

"Saya pikir begini bahwa hak seseorang itu kemudian untuk mencalonkan dan dicalonkan bahwa kemudian yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres itu silahkan saja namanya juga ada keinginan bahwa kemudian di Gerindra tentunya sudah pasti slotnya cuma satu pak Prabowo," tegas dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI