Pemerintah Diminta Ingatkan Warga Pesisir Soal Ancaman Gelombang Tinggi

SinPo.id -  MPR RI meminta pemerintah pusat melalui pemerintah daerah (pemda) dan BMKG mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.

Peringatan ini penting guna mengantisipasi dampak terburuk dari gelombang enam meter tersebut.

"Di antaranya dengan mempersiapkan alat pendeteksi buoy di titik-titik yang telah ditetapkan dan memastikan alat tersebut bekerja maksimal," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.

Di sisi lain, Bamsoet ingin pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi dengan BMKG untuk memperhatikan risiko keselamatan dalam memberikan izin melaut bagi perahu nelayan yang akan beroperasi dalam penangkapan ikan dengan terus mengupdate potensi cuaca dan gelombang tinggi.

"Serta bersikap tegas untuk menentukan kepastian keberangkatan kapal-kapal nelayan tersebut dengan memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang tinggi yang disampaikan oleh BMKG," kata dia.

Wakil Ketua Partai Golkar ini juga meminta Kemenhub meningkatkan pengawasan dan keamanan selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Utamanya, pada moda transportasi laut.

"Dikarenakan adanya potensi gelombang tinggi hingga enam meter tersebut perlu diantisipasi dan dihadapi secara tepat sehingga tidak membahayakan keselamatan penumpang kapal," kata dia.

Terakhir, Bamsoet mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar wilayah pesisir untuk waspada dan mengikuti arahan pemerintah. Dia tak ingin gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di perairan Indonesia memakan korban jiwa.

"(Kepatuhan warga penting) guna meminimalisir terjadinya dampak dan risiko terjadinya korban jiwa yang disebabkan gelombang tinggi," kata dia.