Airlangga Sebut Deklarasi Bali Bermanfaat untuk Pemulihan Kondisi Ekonomi Global

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 21 Desember 2022 | 17:10 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/ Dok. Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/ Dok. Kemenko Perekonomian

SinPo.id - Menteri koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Deklarasi Bali sangat bermanfaat untuk pemulihan kondisi ekonomi global dan mengakselerasi perkembangan menuju pembanguan yang berkelanjutan.

Menurutnya, dalam deklarasi tersebut, telah disepakati sejumlah komitmen strategis dan concrete deliverables, yang merupakan kumpulan proyek, program, atau inisiatif dari negara-negara G20 yang berkaitan dengan pilar-pilar Presidensi Indonesia.

"Terdapat 226 proyek, program, inisiatif yang bersifat multilateral dan 140 proyek matang bersifat bilateral dengan nilai total 71,5 miliar dollar Amerika," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Rabu 21 Desember 2022.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa KTT G20 Bali juga berhasil menyepakati sejumlah komitmen investasi dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan Turki.

”Berbagai komitmen investasi tersebut, perlu segera ditindaklanjuti dan dimonitor. Selaku Troika G20 tahun 2023 bersama dengan India, Indonesia perlu memastikan implementasi dari berbagai komitmen tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Airlangga, Indonesia juga akan menjaga keberlanjutan hasil pembahasan berbagai isu strategis yang berhasil disepakati di Bali. Terlebih Indonesia terbukti dapat memimpin negara-negara G20 untuk menjawab tantangan global, menghasilkan terobosan kerja sama bagi masyarakat dunia, dan memastikan keutuhan G20.

"Keberhasilan Presidensi G20 menunjukkan bahwa Indonesia mampu menavigasi diplomasi luar negeri yang tidak hanya menguntungkan bagi kepentingan global namun juga bermanfaat bagi kepentingan domestik," katanya.

 sinpo

Komentar: