Heru Dituding Ingin Hapus Jejak Anies di DKI, Gerindra Angkat Bicara
SinPo.id - Sejumlah kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dituding tengah berupaya menghapus jejak Gubernur DKI sebelumnya, Anies Baswedan di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Gerindra Syarif menilai, terlalu dini untuk menuding hal tersebut. Kendati ada indikasi, Syarif menegaskan, belum ditemukan adanya bukti konkret terkait tudingan tersebut.
“Terlalu dini untuk menilai itu, saya belum berani mengatakan menghapus, ada upaya, tapi indikasinya ada, tapi bukti konkretnya saya belum menemukan,” kata Syarif di Jakarta, dikutip Sabtu 17 Desember 2022.
Menurut Syarif, perlu waktu berbulan-bulan untuk dapat menyimpulkan tuduhan tersebut. Pasalnya, kata dia, kebijakan-kebijakan Heru tak bisa asal dinilai dengan waktu sedini mungkin.
“Butuh waktu dua-tiga bulan penelitian dulu. Gak sekonyong-konyong kita bisa nilai, oleh karena itu lihatlah dua tiga bulan ini apasih upayanya,” ucapnya.
Adapun sejumlah kebijakan Heru dalam beberapa bulan terakhir yang mengundang perbincangan dan dituding menjadi upaya dalam menghapus jejak Anies, diantarnya pergantian slogan Jakarta, penghilangan nama Anies di Lapangan Ingub, serta perombakan jajaran pengurus BUMD dan SKPD DKI Jakarta.
Namun Syarif menegaskan, dirinya tidak setuju dengan tudingan tersebut. Pasalnya, dengan tidak adanya bukti kongkret dan lemahnya indikasi terhadap tuduhan tersebut.
“Tapi apakah nanti itu terkait dengan penghapusan? saya tidak setuju. Indikasinya lemah, gak kuat bahwa ingin mengatakan pak heru menghapus jejak,” tegasnya.
