Rusia Pastikan Tidak Akan Ada Genjatan Senjata Terhadap Ukraina Saat Natal

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 15 Desember 2022 | 18:50 WIB
Natal di Rusia/Reuters
Natal di Rusia/Reuters

SinPo.id -  Rusia menyatakan tidak akan ada genjatan senjata terhadap Ukraina saat Natal. Bahkan hingga saat ini di antara keduanya belum ada pembicaraan untuk mengakhiri pertempuran.

"Tidak ada ketenangan di garis depan, hanya reruntuhan dan kawah kosong yang tersisa," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidato video, dilansir dari Reuters, Kamis 15 Desember 2022.

Dalam pidatonya, Zelenskiy meminta Rusia untuk mulai mundur menjelang Natal sebagai langkah untuk mengakhiri konflik yang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Namun, Moskow langsung menolak proposal tersebut dengan mengatakan Ukraina harus menerima hilangnya wilayah untuk dikuasai oleh Rusia.

Pertempuran juga kembali terjadi di Kyiv, dengan serangan drone besar pertama di ibu kota Ukraina dalam beberapa minggu terakhir. Dua gedung administrasi dihantam, tetapi sebagian besar pertahanan udara berhasil menghalau serangan tersebut.

Di salah satu distrik Kyiv, di mana salju menutupi tanah, penduduk mengatakan mereka mendengar suara mesin yang menderu keras dari pesawat tak berawak Shahed Iran diikuti oleh ledakan kuat di gedung sebelah tempat tinggal mereka.

"Saya ingin ini semua berakhir, dan untuk (Presiden Rusia Vladimir) Putin, bajingan itu, harus mati," kata seorang penduduk, bernama Yana.

Meskipun tidak ada pembicaraan damai, ratusan tahanan Ukraina telah dibebaskan dalam beberapa pekan terakhir, bersamaan dengan pembicaraan untuk melanjutkan ekspor bahan pupuk Rusia dan perpanjangan kesepakatan biji-bijian.
sinpo

Komentar: