Survei LKPI: Dua Menteri Jokowi Ungguli Anies dan Ganjar di Pilpres 2024
SinPo.id - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis survei terkait dinamika politik dan pilihan masyarakat sebagai Capres 2024.
Dalam survei tersebut diungkapkan kriteria yang harus dipenuhi calon pemimpin di masa depan, yakni mampu meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia. Pasalnya, persaingan ekonomi ke depan akan semakin ketat.
Direktur Eksekutif LKPI Heru Suyatno menjelaskan survei tersebut mengukur elektabilitas sejumlah tokoh untuk menjadi Presiden di 2024 menggantikan Joko Widodo.
Dengan simulasi terbuka nama nama tokoh yang di sodorkan pada responden maka tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20 persen, dan selanjutnya Prabowo Subianto yang dipilih oleh 16,20 persen responden.
"Pada posisi ketiga ada nama Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 10,7 persen responden, Anies Baswedan dipilih sebanyak 7,40 persen, diikuti oleh Puan Maharani yang dipilih oleh 4,7 persen responden. Sri Mulyani yang dipilih oleh 4,6 persen responden dan ada nama Moeldoko yang dipilih oleh 3,40 persen responden," jelas Heru dalam keterangannya, Senin, 12 Desember 2022.
Sementara, kata Heru, untuk tingkat elektabilitas Bacapres 2024 berdasarkan faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi, maka nama Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 22,80 persen. Selanjutnya Prabowo Subianto yang dipilih oleh 19,70 persen responden, dan Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 9,80 persen responden.
"Diikuti Anies Baswedan dipilih oleh 8,40 persen, Andika Perkasa 6,10 persen, kemudian Puan Maharani yang dipilih oleh 4,9 persen responden. Selanjutnya ada nama Moeldoko yang dipilih oleh 3,1 persen responden, Sandiaga Uno 2,3 persen, dan Erick Thohir 2,10 persen," terangnya.
Adapun teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 2380 orang.
Teknik pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara melalui tatap muka dan sambungan telepon seluler dan Whatsapp Video Call secara langsung di 34 Provinsi di Indonesia.
Heru menyebutkan, margin of error dalam survei ini kurang lebih sebesar 2.01 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei dilakukan pada 22 November hingga 6 Desember 2022.
Menanggapi hasil tersebut, Pengamat Politik dan dosen dari Universitas Esa Unggul, Syurya M Nur mengatakan, munculnya nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di hasil survei LKPI sebagai bukti bahwa ia merupakan calon presiden (Capres) yang diinginkan masyarakat Indonesia.
"Adanya survei LKPI bukti Airlangga Hartarto masih di inginkan masyarakat karena adanya perubahan untuk kedepannya, presiden yang dekat dengan masyarakat. Airlangga harus sampaikan ke publik jika partai politik sudah lebih baik lagi," kata Surya.
Surya menjelaskan bahwa dengan melihat hasil survei itu sebagai peluang Airlangga sebagai Capres di 2024 sangat besar. "Peluang Airlangga sangat besar menang Capres 2024," imbuhnya.