10 Bulan Berada dalam Tahanan Rusia, Pebasket AS Brittney Griner Dibebaskan
SinPo.id - Rusia akhirnya membebaskan bintang bola basket Amerika Serikat (AS) Brittney Griner, yang telah dipenjara selama hampir 10 bulan atas tuduhan narkoba.
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa pembebasan Griner merupakan hasil dari kesepakatan dalam pertukaran tahanan tingkat tinggi untuk memulangkan Viktor Bout, seorang penjual senjata yang telah ditahan di penjara AS selama 12 tahun.
“Dia aman, dia di pesawat, dia sedang dalam perjalanan pulang setelah berbulan-bulan ditahan secara tidak adil di Rusia," kata Biden dalam pidatonya, dilansir dari The Guardian, Jumat 9 Desember 2022.
Namun, ia menyatakan penyesalannya bahwa kesepakatan itu tidak termasuk membebaskan Paul Whelan, seorang eksekutif keamanan perusahaan Michigan yang dipenjara sejak Desember 2018 atas tuduhan spionase yang dibantah oleh keluarganya dan pemerintah AS.
"Meskipun kami belum berhasil mengamankan pembebasan Paul, kami tidak menyerah. Kami tidak akan pernah menyerah," katanya menambahkan.
Kementerian luar negeri Rusia juga mengonfirmasi kepada media pemerintah bahwa Griner telah ditukar dengan Bout dalam pertukaran rahasia di Abu Dhabi tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, Whelan yang berbicara kepada CNN di Rusia, mengatakan dia sadar Rusia memperlakukannya berbeda dari Griner karena dirinya dihukum atas tuduhan spionase.
Dalam wawancara tersebut, ia juga mendesak Biden untuk meningkatkan upaya pembebasannya terlepas dari harga yang mungkin harus mereka bayar.
"Saya sangat kecewa karena belum ada yang dilakukan untuk menjamin pembebasan saya, terutama karena peringatan empat tahun penangkapan saya akan segera tiba," kata Whelan.
Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyatakan tuduhan terhadap Whelan adalah palsu, dan AS akan terus berupaya untuk membawanya pulang.
“Ini bukan pilihan orang Amerika mana yang akan dibawa pulang, pilihannya adalah satu atau tidak sama sekali. Saya dengan sepenuh hati berharap kami bisa membawa Paul pulang hari ini di pesawat yang sama dengan Brittney, dan kami akan tetap melakukannya,” ungkap Blinken.

