Puan Tinjau Program Pasporisasi Bagi WNI yang Overstay di Arab Saudi

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 08 Desember 2022 | 11:48 WIB
Puan Maharani/Instagram
Puan Maharani/Instagram

SinPo.id -  Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau program pelayanan pemberian paspor atau yang disebut pasporisasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang overstay di Arab Saudi.

Pasalnya, WNI yang tidak berdokumen tidak akan bisa mendapatkan fasilitas kesehatan, akses perbankan untuk transaksi keuangan, tidak bisa kembali ke Indonesia, dan rawan menjadi korban perdagangan manusia.

“Ini penting, karena jangan sampai WNI tercabut dari akarnya yaitu Tanah air Indonesia. Memiliki paspor RI berarti memiliki identitas Indonesia. Jadi harus benar-benar menjadi orang Indonesia,” kata Puan, Kamis 8 Desember 2022.

Menurutnya, dengan adanya paspor, maka ada kepastian hukum status kewarganegaraan bagi WNI. Sehingga WNI di Saudi tidak lagi sulit dalam melakukan berbagai aktifitas yang membutuhkan dokumen kewarganegaraan.

"Anak-anak juga jadi bisa sekolah serta makin terlindungi dari praktik human trafficking,” paparnya.

Oleh karena itu, kata Puan, DPR RI akan berkomitmen untuk mendukung penuntasan program tersebut, lantaran saat ini terdapar sekitar lebih dari 221 ribu WNI yang overstay dan membutuhkan paspor.

Namun, ia juga menyoroti tarif yang dikenakan dalam program pasporisasi, karena untuk penerbitan paspor tersebut, WNI dikenakan biaya 100 real jika masih memiliki paspor lama namun kedaluwarsa.

Sementara jika paspor lama rusak biaya penerbitan paspor seharga 250 real, dan apabila paspor hilang tarifnya 390 real.

“Intinya warga senang. Tapi tadi ada yang minta harganya dimurahin. Kapasitasnya juga masih kurang banyak, tidak maksimal. Harus jadi evaluasi,” pinta Puan.sinpo

Komentar: