Ferdy Sambo Keberatan Hasil Uji Poligraf Nyatakan Berbohong Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 08 Desember 2022 | 01:12 WIB
Ferdy Sambo/SinPo.id
Ferdy Sambo/SinPo.id

SinPo.id -  Hasil uji poligraf menyimpulkan Ferdy Sambo berbohong terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Namun, mantan Kadiv Propam Polri itu merasa keberatan dituduh berbohong. Keberatan Ferdy Sambo disampaikan saat dirinya menjadi saksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember 2022. 

Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) mencecar mantan Kepala Divisi Propam itu dengan hasil tes kejujuran atau tes poligraf. "Sudahkah hasilnya saudara ketahui?" tanya jaksa.

"Sudah," jawab Sambo.

"Apa (hasilnya)?" tanya lagi jaksa.

"Tidak jujur," jawab Sambo.

Mendengar jawaban itu, jaksa pun mengakhiri pertanyaan. Namun, Sambo langsung mengajukan interupsi ke majelis hakim. Sambo berargumen hasil uji poligraf tidak bisa dijadikan dasar pembuktian. Dia pun tidak mau dicap sebagai pembohong berdasarkan hasil tes poligraf.

"Jadi poligraf itu setahu saya tidak bisa digunakan dalam pembuktian di pengadilan. Hanya pendapat saja. Jadi jangan sampai framing ini membuat media mengetahui bahwa saya tidak jujur," ucap Sambo.

Sebagai informasj, Ferdy Sambo sempat menjalani uji poligraf saat ditangani penyidik Bareskrim Polri. 
Tes kejujuran terhadap Ferdy Sambo dilakukan untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.

Polygraph test resultssinpo

Komentar: