Monitoring Wilayah, Heru Minta Lurah dan Camat Turun ke Lapangan
SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat. Rapat dihadiri pimpinan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan lurah, termasuk beberapa BUMD seperti Perumda Sarana Jaya dan Perumda Pasar Jaya.
Pada kesempatan itu, Heru meminta para lurah dan camat rutin melakukan monitoring wilayah bersama sejumlah petugas PPSU. Dengan demikian, diharapkan permasalahan di lapangan diharapkan dapat segera ditangani dan ditindaklanjuti.
“Para lurah, PPSU jadwalkan keliling. 10 dari 30 petugas itu bawa saja keliling tiap pagi, sehingga perkembangan atau persoalan di lapangan bisa diidentifikasi. PPSU diarahkan jadi pemberi informasi positif untuk kita," ujar Heru seperti dikutip website resmi Pemprov DKI, Senin, 5 Desember 2022.
Monitoring rutin, kata Heru, juga berlaku bagi OPD seperti Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat. Bukan hanya pengerahan personel, tapi armada pendukung juga perlu dioperasikan semestinya. Sejumlah persoalan perkotaan yang perlu segera ditindaklanjuti di antaranya, perawatan pohon dan ruang terbuka hijau, sterilisasi jalur sepeda, tumpukan puing dan sampah di kolong perlintasan kereta api dan optimalisasi pengawasan sampah dengan menggunakan drone.
“Semua unit harus turun. Jangan di pool. Nanti saya akan keliling ke kantor kelurahan dan kecamatan. Pada saat waktu kosong saya meluncur ke sana untuk meninjau,” tegasnya.
Heru juga meminta Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat memperbaiki data kependudukan. Mengingat, di lapangan masih ditemukan kasus warga ber-KTP DKI Jakarta, namun berdomisili sudah di luar Jakarta.
“KTP-nya di-hold atau diblokir saja, suruh datang. Saya sudah minta Dinas Dukcapil bersurat ke Kementerian,” ucap Heru.